Find Us On Social Media :

Bukan karena Valentino Rossi, Bos Petronas Yamaha SRT Ingin Timnya Dikenal Gegara Hal Ini

Valentino Rossi (kiri), Fabio Quartararo (tengah) dan Maverick Vinales (kanan).

SportFEAT.COM - Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, ingin melihat timnya dikenal oleh publik karena prestasi bukan ketenaran Valentino Rossi.

Nama Valentino Rossi menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir.

Dikenal sebagai salah satu bintang di MotoGP, setiap apa yang dilakukan pembalap berjuluk The Doctor selalu menjadi topik hangat.

Terbaru adalah soal masa depan kariernya di ajang balap kelas utama musim depan, MotoGP 2021.

Baca Juga: Resmi! Dorna Sports Batalkan 3 Seri MotoGP 2020, Termasuk Malaysia dan Thailand

Sejak dipastikan hengkang dari tim Monster Energy Yamaha, Rossi kerap dikaitkan dengan kepindahannya ke Petronas Yamaha SRT.

Bahkan kedua belah pihak dikabarkan sudah menemui kata sepakat dan tinggal menunggu kabar peresmian.

Menanggapi hal tersebut, bos Petronas Yamaha SR, Razlan Razali, mempunyai pendapat lain.

Seperti yang diketahui, sejak dirumorkan bakal merekrut Rossi, tim satelit Yamaha itu juga semakin sering disebut oleh berbagai media.

Razlan Razali menyebut bahwa timnya tak ingin dikenal publik karena rumor kepindahan Rossi ke Petronas Yamaha SRT.

"Kami tidak ingin tim kami terkenal dengan Valentino (Rossi)," ujar Razlan, dikutip SportFEAT.com dari motosan.es.

Sebaliknya, pria berpaspor Malaysia itu ingin publik mengenal Petronas Yamaha SRT karena prestasi yang mereka raih di kompetisi.

"Kami ingin semua orang yang berjuang bersama kami memiliki hasil," sambungnya.

Baca Juga: Nasib Apes yang Dialami Marc Marquez pada MotoGP Spanyol 2020 karena Elektronik? Begini Jawaban Honda

Razlan lantas memberi contoh dengan apa yang timnya peroleh saat ini bersama Fabio Quartararo.

Pada awal kemunculannya di MotoGP 2019, Petronas Yamaha SRT memang tidak terlalu dianggap sebagai ancaman.

Namun berkat kerja keras tim dan pembalap seperti Fabio Quartararo, tim yang bermarkas di sirkuit Sepang ini mulai diintai oleh kompetitor.

"Dari satu sudut pandang, memberi saya lebih banyak kegembiraan karena telah menciptakan sesuatu dari awal dan berada di tempat kita sekarang bersama Fabio," ungkap Razlan.

"Kami ingin melanjutkan filosofi ini, dan dengan Valentino kami ingin memastikan bahwa kami dapat membantu Anda.

"Kami tidak ingin menjadi populer karena dia ada di sana, tetapi kami membantu membuatnya bersaing dengan usianya," pungkasnya.

Baca Juga: Gegara Satu Faktor, Pembalap KTM Ini Malah Yakin Bakal Sering Lakukan Kesalahan Sepanjang MotoGP 2020

Sementara itu, gelaran MotoGP 2020 bakal menjadi akhir kebersamaan antara Petronas Yamaha SRT dan Fabio Quartararo.

Sebab, mulai musim depan Quartararo akan memperkuat tim Monster Energy Yamaha dan akan berduet dengan Maverick Vinales.

Di dua seri pembuka MotoGP 2020 ini, Fabio Quartararo berhasil mencuri perhatian.

Baca Juga: Rekan Setim Fabio Quartararo Ini Sadar MotoGP Adalah Kompetisi Berbahaya

Rider berjuluk El Diablo tersebut tampil sebagai juara di ajang MotoGP Spanyol 2020 dan MotoGP Andalusia 2020.

Atas prestasinya tersebut, Quartararo berhak menempati posisi teratas klasemen sementara pembalap dengan koleksi 50 poin.

Pembalap asal Prancis itu unggul sepuluh poin dari pesaing terdekatnya sekaligus calon rekan setimnya, Maverick Vinales.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Barisan para pemain hebat sepanjang masa. Setujukah kalian Bolasporter?

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on