SportFEAT.COM - Ditundanya Olimpiade Tokyo 2020 membuat ratu bulu tangkis dunia, tai Tzu Ying ikut menunda rencananya pensiun.
Tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying sempat membuat geger publik penggemar bulu tangkis.
Pebulu tangkis asal Taiwan itu sempat berujar ingin mengambil langkah pensiun dalam waktu dekat.
Tahun lalu, Tai Tzu Ying sempat berujar bahwa setelah Olimpaide Tokyo 2020 yang dijadwalkan tahun ini, dia berencana untuk gantung raket.
Baca Juga: Tim Thomas Indonesia Punya Kekuatan Merata, Malaysia Tak Mau Lengah di Penyisihan Grup A
Rencana Tai Tzu Ying tersebut cukup mengejutkan, mengingat pemain 26 tahun itu masih berada dalam performa terbaiknya.
Juara All England 2018 itu bakan terbilang sedang menikmati masa kejayaannya di peta persaingan tunggal putri.
Namun kini, fakta bahwa Olimpiade Tokyo 2020 ditunda selama satu tahun ikut mengubah rencana Tai Tzu Ying.
"Saya masih akan bermain sampai akhir tahun depan, sebelum saya memikirkan kembali keputusan (pensiun) saya," kata Tai Tzu Ying, dilansir SportFEAT.com dari laman resmi BWF.
"Untuk sekarang, saya ingin menuntaskan jadwal musim depan lebih dulu," ucapnya.
Olimpiade Tokyo 2020 telah ditunda selama satu tahun dan rencananya bergulir pada Juli-Agustus 2021.
Baca Juga: Lihat Hasil Drawing Piala Thomas 2020, Pelatih Malaysia Akui Indonesia Jadi Lawan Tersulit
Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 disebabkan adanya pandemi COVID-19 yang masih belum mereda.
Pandemi COVID-19 juga mempengaruhi jadwal kompetisi BWF pada tahun ini.
Tercatat sudah ada enam turnamen World Tour yang harus dibatalkan dari Agustus hingga September 2020.
Baca Juga: Mohammad Ahsan Pantang Pensiun usai Gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Begini Alasannya
Keadaan demikian pun memaksa pemain 'menganggur' lebih lama. Situasi ini lantas dimanfaatkan Tai Tzu Ying untuk lebih menikmasti masa rehat setelah sering menjalani rangkaian turnamen yang padat.
"Dengan tidak adanya kompetisi sekarang, media juga jadi lebih minim memberitakan, saya berharap mereka tidak akan melupakan saya," canda Tai Tzu Ying.
"Saya bisa menggunakan masa-masa ini untuk lebih banyak istirahat karena sudah lama sekali saya selalu menjalani musim yang padat untuk mengikuti turnamen dengan level tinggi,"
"Ini waktu yang tepat utnuk rehat dan bisa menjadi kesempatan untuk mempersiapkan diri lebih matang menghadapi Olimpiade," tandasya.
(*)