Find Us On Social Media :

MotoGP Styria 2020 - Pol Espargaro Harus Ubah Temperamen Jika Ingin KTM Juara Lagi

Pembalap tim pabrikan KTM, Pol Espargaro, saat melintasi sirkuit Jerez, Spanyol.

Di MotoGP Ceska ia terlibat kontak dengan Johann Zarco, tapi hanya dia yang jatuh.

Sedangkan di Austria pekan lalu, Pol Espargaro bersenggolan dengan Miguel Oliveira (KTM Tech3). Keduanya sama-sama terjatuh dan DNF.

Padahal, di Sirkuit Red Bull Ring ini ia sempat memimpin balapan.

Tak ayal kejadian itu membuat Pol Espargaro kesal, melihat raut wajah Espargaro setelah alami crash, ia tampak benar-benar marah.

Baca Juga: Valentino Rossi Peringatkan Johann Zarco: Jangan Terlalu Agresif Saat Balapan

Pemandangan yang hampir sama ketika ia jatuh di Brno.

Diketahui bahwa Espargaro adalah tipe pembalap yang lama melakukan pengereman, hal tersebut lah yang disinyalir penjadi penyebab kejatuhannya sendiri.

Bahkan, Espargaro sendiri telah mengakuinya.

"Ya setiap pembalap akan berusaha keras, ini balapan!" ujar Pol Espargaro sebagaimana dikutip SportFEAT.com dari The Race.

Baca Juga: Jack Miller Tetap Kalem Meski Ditikung Menyakitkan pada MotoGP Austria 2020

"Kalau anda melihat Miller dan Dovizioso, mereka juga bisa melebar sebanyak 2-3 kali dalam 8 putaran. Itu biasa terjadi ketika namanya balapan

"Soal rem, rem KTM bagus, kami sangat bagus di aspek ini dan kami sangat kuat.

"Mereka mungkin bisa lebih cepat, tapi untuk melewati tikungan mereka tidak akan bsia menyalipku karena aku mengerem dengan sangat lama daripada mereka," imbuh dia.

Temperamen Pol Espargaro sebenarnya sudah terlihat ketika ia memimpin balapan pada MotoGP Austria 2020, namun sesi balapan harus dihentikan sementara karena Red Flag.