Find Us On Social Media :

Kecepatan KTM Adalah Kado yang Berasal dari Satu 'Kesalahan Besar' Bos Repsol Honda

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.

Sejak mengawali kariernya sebagai pembalap, mulai dari terjun di kelas 125cc pada 2001 hingga berhasil naik ke kelas utama, Dani Pedrosa sama sekali tak pernah berganti tim selain Repsol Honda.

Kesetiaan yang dimiliki Dani Pedrosa seolah membuatnya sudah seperti anak kesayangan tim pabrikan Jepang tersebut.

Terbukti dari kemauan Honda mempertahankan Pedrosa bertahun-tahun meski ia belum pernah berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP.

Baca Juga: Marc Marquez Sebut Ada Kesalahan Dokter Dalam Cedera Panjang yang Dialaminya

Namun demikian, kesetiaan The Little Spaniard hancur karena adanya permasalahan internal dengan Puig.

Mantan Manajer Repsol Honda, Livio Suppo pernah membocorkan penyebab Dani Pedrosa yang memilih hengkang dari Repsol Honda.

"(Penyebabnya) bisa jadi karena ada seseorang yang datang di Honda, yang mana Pedrosa tidak suka dengannya, atau mungkin seseorang yang mungkin tak kunjung menawarkan kontrak sebagai pembalap penguji," ucap Suppo.

"Padahal (Alberto) Puig mengembangkan Dani, dan membuatnya menjadi pembalap yang punya ciri khas tersendiri di Honda," kata Suppo.

"Tapi tiba-tiba Pedrosa bilang ia tak ingin lagi bekerja bersama Puig. Sikap dari Puig memang bisa jadi pemicunya,"

"Puig itu orang yang bijak, tapi dia mudah marah dan suka menyimpan dendam," imbuhnya.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada