Tim Merah Putih juga dipastikan akan ikut ambil bagian di ajang Piala Thomas dan Uber 2020 mendatang.
"Filosofinya, BWF ingin pemain bertanding setelah sudah lama tidak bertanding," ujar Budiharto, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi PBSI.
"Tapi diusahakan agar mereka tidak berpindah-pindah negara karena pertimbangan risiko kesehatan karena adanya wabah Covid-19," tambahnya.
Baca Juga: Marcus Gideon Punya Akadami Bulu Tangkis Modern, Skuad Ganda Putra Langsung Jajal Lapangan
Setelah rangkaian turnamen di Denmark itu, para pebulu tangkis Indonesia dijadwalkan akan kembali melakoni turnamen pada November mendatang.
Rencananya, para atlet akan melanjutkan tur ke Asia, dimana ada tiga turnamen beruntun yang menunggu.
Asia Open I 2020 super 1000 akan diadakan pada 10-15 November, dilanjutkan dengan Asia Open II Super 1000 pada 17-22 November mendatang.
Gelaran world tour 2020 akan ditutup dengan BWF World Tour Finals 2020, yang rencananya akan dilangsungkan pada 25-29 November mendatang.
"Seri di Asia mungkin saja di Indonesia, banyak hal yang harus dibicarakan karena masalahnya cukup kompleks," kata Budhiharto.
"Kalau dari pemerintah, sudah ada lampu hijau untuk mengadakan event olahraga di Indonesia, tapi tetap dengan protokol Covid-19 karena concern-nya tetap keselamatan atlet dan stakeholder lainnya," pungkasnya.
Baca Juga: Park Joo-bong Umumkan Kento Momota Siap Pimpin Skuad Jepang di Piala Thomas 2020