"Saat saya melihat ada yang tidak beres dengan remnya, saya sempat angkat tangan dan memberi ruang pembalap lain. Saya membiarkan Dovi lewat, Rossi dan juga Quartararo melewati saya," kata Vinales.
"Saya sudah berusaha melambat dan minggir, saya tidak bermaksud untuk membahayakan siapapun,"
"Memang saya seharusnya berhenti lebih awal, Tapi setelah masalah itu sempat hilang, saya hanya ingin tidak menyerah. Saya berusaha melanjutkan sampai rem habis. Saya ingin mengumpukan poin dari ketertinggalan," tandasnya.
Baca Juga: Alex Marquez Akui Lihat Sesuatu sebelum Insiden Crash Maverick Vinales di MotoGP Styria 2020
Di sisi lain, Vinales menyadari bahwa mesinnya terus bermasalah. akan tetapi, ia justru cukup senang dengan hal itu karena bisa mendeteksi kesalahan di awal musim.
"Lebih baiuk membuat kesalahan sekarang daripada akhir tahun. Saya harus terus optimistis. Saya yakin peluang kami bagus," kata rekan setim Valentino Rossi itu.
"Misano adalah sirkuit yang saya suka. Rangkaian seri sulit sudah kami lewati, sekarang kami akan bersenang-senang di seri berikutnya," imbuh dia.
Rangkaian MotoGP 2020 terdekat yang akan bergulir adalah seri MotoGP San Marino 2020 (11-13 Sep) )dan MotoGP Emilia Romagna 2020 (18-20 Sep).
Dua-duanya akan dihelat di Sikruit Misano, Italia, yang menjadi sirkuit favorit mesin Yamaha.
(*)