Find Us On Social Media :

Ketakutan Tim-tim Pabrikan MotoGP Atas Kompensasi yang Didapatkan KTM

Pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, saat memimpin grup terdepan pada balapan MotoGP Styria di Red Bull Ring, Austria, 23 Agustus 2020. Tampak dalam gambar Pol Espargaro diikuti oleh Jack Miller (Pramac Racing/43), Joan Mir (Suzuki Ecstar/36), dan Miguel Oliveira (KTM Tech3/88).

Keberhasilan Binder dan Oliveira ini seharusnya sudah membuat KTM kehilangan hak konsesinya.

Sebagai informasi, KTM dan Aprilia saat ini masih menjadi produsen konsesi. Mereka punya hak-hak istimewa seperti mengembangkan mesin tanpa batas dan melakukan uji trs privat secara mandiri.

Berbeda dengan tim pabrikan lain seperti Honda, Yamaha, Ducati dan Suzuki Ecstar yang merupakan produsen non-konsesi.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Pergi, Valentino Rossi Berharap Muridnya Bisa Perkuat Ducati untuk MotoGP 2021

Akan tetapi, para tim MotoGP sebelumnya sudah sepakat untuk menghentikan pengembangan mesin pada tahun ini sebagai langkah penghematan di tengah pandemi COVID-19.

Di sisi lain, secara hitungan poin, kemenangan Binder dan Oliveira pun otomatis sudah melewati batas untuk memegang hak istimewa itu karena sudah kehilangan hak konsesinya.

Namun demikian, kini bukan nya kehilangan hak, KTM ternyata justru mendapatkan kompensasi. Setelah mengajukan dispensasi yang, mereka diizinkan untuk tetap melakukan pengembangan mesin RC16 mereka.

Baca Juga: Maverick Vinales Menyesali Kenekatannya Usai Sebabkan Masalah Besar di Seri Kelima MotoGP 2020

Tentu saja hal tersebut membuat tim-tim pabrikan MotoGP lainnya, khususnya Honda, Yamaha, Ducati dan Suzuki marah.

Sebagaimana dilansir SportEFAT.com dari Motorsport, seorang sumber khawatir KTM bisa mengembangkan motor dengan mesin super untuk dijajal pada musim depan.

Tentu tak adil rasanya mengingat para tim lain hanya bisa berdiam diri.