Find Us On Social Media :

Ketakutan Tim-tim Pabrikan MotoGP Atas Kompensasi yang Didapatkan KTM

Pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, saat memimpin grup terdepan pada balapan MotoGP Styria di Red Bull Ring, Austria, 23 Agustus 2020. Tampak dalam gambar Pol Espargaro diikuti oleh Jack Miller (Pramac Racing/43), Joan Mir (Suzuki Ecstar/36), dan Miguel Oliveira (KTM Tech3/88).

SportFEAT.COM - Kompensasi yang didapatkan KTM untuk mengembangkan mesin RC16 mereka tahun ini membuat takut para tim-tim pabrikan MotoGP lainnya.

KTM terhitung sebagai tim pendatang baru di ranah kelas utama MotoGP.

Tim pabrikan Austria tersebut baru bergabung pada 2017 dengan dua tim yakni KTM Red Bull dan KTM Tech3 (satelit).

Meski tergolong masih baru, kerja keras KTM akhirnya membuahkan hasil pada MotoGP 2020 kali ini.

Baca Juga: Marc Marquez Absen Lama, Pakar MotoGP Yakin Banyak Lawan yang Sedang Menari-nari

Dua pembalap mereka yang masing-masing dari tim pabrikan dan satelit, Brad Binder dan Miguel Oliveira berhasil menyumbang gelar juara bagi KTM.

Brad Binder tampil fantastis dan keluar menjadi yang tercepat pada balapan MotoGP Republik Ceska.

Sedangkan Oliveira  membuat kejutan dengan berhasil menjadi kampiun MotoGP Styria.

Keberhasilan Binder dan Oliveira ini seharusnya sudah membuat KTM kehilangan hak konsesinya.

Sebagai informasi, KTM dan Aprilia saat ini masih menjadi produsen konsesi. Mereka punya hak-hak istimewa seperti mengembangkan mesin tanpa batas dan melakukan uji trs privat secara mandiri.

Berbeda dengan tim pabrikan lain seperti Honda, Yamaha, Ducati dan Suzuki Ecstar yang merupakan produsen non-konsesi.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Pergi, Valentino Rossi Berharap Muridnya Bisa Perkuat Ducati untuk MotoGP 2021

Akan tetapi, para tim MotoGP sebelumnya sudah sepakat untuk menghentikan pengembangan mesin pada tahun ini sebagai langkah penghematan di tengah pandemi COVID-19.

Di sisi lain, secara hitungan poin, kemenangan Binder dan Oliveira pun otomatis sudah melewati batas untuk memegang hak istimewa itu karena sudah kehilangan hak konsesinya.

Namun demikian, kini bukan nya kehilangan hak, KTM ternyata justru mendapatkan kompensasi. Setelah mengajukan dispensasi yang, mereka diizinkan untuk tetap melakukan pengembangan mesin RC16 mereka.

Baca Juga: Maverick Vinales Menyesali Kenekatannya Usai Sebabkan Masalah Besar di Seri Kelima MotoGP 2020

Tentu saja hal tersebut membuat tim-tim pabrikan MotoGP lainnya, khususnya Honda, Yamaha, Ducati dan Suzuki marah.

Sebagaimana dilansir SportEFAT.com dari Motorsport, seorang sumber khawatir KTM bisa mengembangkan motor dengan mesin super untuk dijajal pada musim depan.

Tentu tak adil rasanya mengingat para tim lain hanya bisa berdiam diri.

"Kami yakin KTM kini sedang mempersiapkan mesin super untuk musim 2021," kata sumber tersebut.

"Berbeda dengan tim lain, mereka kini dapat membuka dan menyentuh mesin tanpa batas. Bahkan mereka bisa membuatnya (menjadi yang baru) jika mereka mau," sambungnya.

Dengan mendapatkan izin tersebut, KTM berpeluang menggunakan mesin motor lebih baru pada musim depan.

Baca Juga: 4 Tim Bakal Jajal Sirkuit Misano Jelang MotoGP San Marino 2020

Sementara tim non-konsesi lain hanya bisa duduk berdiam diri menggunakan mesin mereka tahun ini untuk digunakan pada MotoGP 2021.

Izin yang dikantongi KTM untuk mengembangkan mesin mereka ini tak ayal membuat mereka semakin dipojokkan oleh tim lain.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada