Isu tentang perbedaan visi misi antara Dovizioso dan Ducati sempat menerpa hubungan keduanya.
Rupanya isu tersebut bukan sekadar kabar burung. Pasalnya rider beralias Desmodovi itu sendiri kini mengakui bahwa ia dan Ducati kerap berselisih paham.
Hal itu juga seolah menunjukkan hubungan buruk dengan CEO Ducati, Gigi Dall'Igna.
Baca Juga: Lengsernya Valentino Rossi Semakin Memperlihatkan Pergantian Generasi di MotoGP
Salah satunya yang membuat Dovizioso dan Ducati beda visi-misi adalah arah perkembangan motor Desmosedici.
Dan hal-hal seperti inilah yang ditengarai menjadi pemicu perpecahan Dovizioso dengan tim pabrikan Italia tersebut.
"Kami sering bertengkar karena tidak punya pemikiran yang sama tentang bagaimanakami bekerja," ucap Dovizioso.
"Memang itu sulit, ada pasang surut. Tetapi saya berusaha tetap fokus untuk kejuaraan,"
"Saya senang dengan apa yang saya lakukan di Ducati karena saya mendapatkan hasil yang bagus dan saya siap berjuang untuk kejuaraan musim ini," tukasnya.
Baca Juga: Begini Kata Mantan Manajer Valentino Rossi soal Pengganti Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2021
Sebelum bergabung dengan Ducati pada 2013 silam, Dovizioso adalah rider tim satelit Yamaha Tech3.
Setibanya di Ducati, ia tak menampik bahwa saat itu musimnya terasa sulit.
Namun profesionalisme Andrea Dovizioso memang terbuk, dengan akhirnya ia mampu membangun chemistry bersama motor Desmosedici hingga sukses meraih runner-up dalam tiga musim terakhir.