"Ini adalah bagian dari usaha saya dan hasilnya sudah terlihat," kata Andrea Dovizioso dilansir SportfEAT.com dari Autosport.
"Tapi saya rasa ini belum cukup. engan kecepatan saya seperti sekarang itu tidak bisa menjamin posisi saya sampai klasemen akhir," ucapnya.
Andrea Dovizioso merasa kecepatannya dalam membalap sepanjang enam seri yang sudah digelar masih belum begitu menjamin posisinya.
Apalagi, penggunaan ban Michelin baru pada tahun ini membuat banyak rider yang harus jeli mengatur pilihan ban mereka dalam setiap seri.
Sebab hal itu sangat mempengaruhi performa mesin tim, seberapapun cepatnya mereka.
Sebagai contoh, Dovizioso mengingat KTM yang tampil trengginas pada seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring.
Baca Juga: Jelang MotoGP Emilia Romagna 2020 - Valentino Rossi Jajal Variasi Baru Yamaha pada Tes Misano
Akan tetapi pada sirkuit lainnya, performa KTM ternyata bisa turun drastis.
"Situasi di setiap sirkuit bisa berubah. Lihat saja KTM, mereka tidak bisa cepat di sini (Srikuit Misano)," ucap Dovizioso.
"Jadi memang keseimbangan ban di setiap seri terutama dari sirkuit satu ke sirkuit lain itu bisa berubah drastis, kami bisa cepat atau lambat karena memang bannya berbeda," ucap rider 34 tahun itu.
Andrea Dovizioso sudah berhasil mengantongi satu gelar juara dan satu raihan podium pada musim ini.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020 - Jack Miller Cemburu dengan Murid-murid Didikan Valentino Rossi
Akan tetapi penampilannya pada dua seri terakhir masih belum memuaskan.
Dovizioso finis di posisi ketujuh pada MotoGP San Marino 2020 pekan lalu.
Para pembalap kini tengah bersiap menuju seri ketujuh musim ini, yakni MotoGP Emilia Romagna 2020 yang masih akan bergulir di Sirkuit Misano pada 18-20 September 2020.
(*)