Find Us On Social Media :

Andrea Dovizioso Malah Tak Pede Puncaki Klasemen MotoGP 2020 Usai Gusur Takhta Fabio Quartararo

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, di sela-sela hari pertama seri balap MotoGP Austria yang berlangsung di Red Bull Ring, 14 Agustus 2020.

SportFEAT.COM - Andrea Dovizioso merasa tak percaya diri meski baru saja menggurus Fabio Quartararo dan memuncaki klasemen MotoGP 2020.

Andrea Dovizioso berhasil memuncaki klasemen sementara MotoGP 2020.

Kegagalan Fabio Quartararo pada MotoGP San Marino 2020 kemarin membuat Andrea Dovizioso melengang ke puncak klasemen.

Saat ini Dovizioso bertengger di posisi teratas dengan raihan 76 poin.

 Baca Juga: Jajal Motor di Sirkuit Misano, Valentino Rossi Mengaku Temukan Hal Positif

Asa untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP 2020 terbuka bagi rider asal Italia itu.

Namun Andrea Dovizioso kini malah merasa tak percaya diri berada di puncak klasemen.

Pasalnya, menurut Dovizioso, performa para pembalap pada musim kali ini benar-benar sulit ditebak.

"Ini adalah bagian dari usaha saya dan hasilnya sudah terlihat," kata Andrea Dovizioso dilansir SportfEAT.com dari Autosport.

"Tapi saya rasa ini belum cukup. engan kecepatan saya seperti sekarang itu tidak bisa menjamin posisi saya sampai klasemen akhir," ucapnya.

Andrea Dovizioso merasa kecepatannya dalam membalap sepanjang enam seri yang sudah digelar masih belum begitu menjamin posisinya.

Baca Juga: Sadar Performa Tak Lagi Semoncer Dulu, Jorge Lorenzo Mundur dari Kandidat Pembalap Ducati Musim Depan

Apalagi, penggunaan ban Michelin baru pada tahun ini membuat banyak rider yang harus jeli mengatur pilihan ban mereka dalam setiap seri.

Sebab hal itu sangat mempengaruhi performa mesin tim, seberapapun cepatnya mereka.

Sebagai contoh, Dovizioso mengingat KTM yang tampil trengginas pada seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring.

Baca Juga: Jelang MotoGP Emilia Romagna 2020 - Valentino Rossi Jajal Variasi Baru Yamaha pada Tes Misano

Akan tetapi pada sirkuit lainnya, performa KTM ternyata bisa turun drastis.

"Situasi di setiap sirkuit bisa berubah. Lihat saja KTM, mereka tidak bisa cepat di sini (Srikuit Misano)," ucap Dovizioso.

"Jadi memang keseimbangan ban di setiap seri terutama dari sirkuit satu ke sirkuit lain itu bisa berubah drastis, kami bisa cepat atau lambat karena memang bannya berbeda," ucap rider 34 tahun itu.

Andrea Dovizioso sudah berhasil mengantongi satu gelar juara dan satu raihan podium pada musim ini.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020 - Jack Miller Cemburu dengan Murid-murid Didikan Valentino Rossi

Akan tetapi penampilannya pada dua seri terakhir masih belum memuaskan.

Dovizioso finis di posisi ketujuh pada MotoGP San Marino 2020 pekan lalu.

Para pembalap kini tengah bersiap menuju seri ketujuh musim ini, yakni MotoGP Emilia Romagna 2020 yang masih akan bergulir di Sirkuit Misano pada 18-20 September 2020.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada