Selebihnya gelar juara dibagi rata oleh Brad Binder (MotoGP Republik Ceska), Andrea Dovizioso (MotoGP Austri), Miguel Oliveira (MotoGP Styria).
Kemudian ada Franco Morbidelli (MotoGP San Marino) dan terakhir Maverick Vinales (MotoGP Emilia Romagna).
Kondisi ini membuat eks pembalap MotoGP Max Biaggi angkat suara.
Baca Juga: Cerita Pol Espargaro yang Pernah Dikibuli Bos Yamaha Akan Dijadikan Suksesor Valentino Rossi
Mantan rival Valentino Rossi itu menilai persaingan menuju gelar juara dunia MotoGP 2020 masih sangat terbuka.
Biaggi bahkan menyebut pembalap kejutan dari tim Suzuki Ecstar Joan Mir, masih berpeluang menjadi kampiun di akhir musim.
"Joan luar biasa. Saya pikir Suzuki memiliki banyak hal, dan ketika alkimia ini dibuat, tidak ada yang mustahil," kata Biaggi kepada La Gazzeta dello Sport, dikutip SportFEAT.com dari motosan.es.
Selain Joan Mir, pria Italia itu menilai rider Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo juga berpeluang menjadi juara dunia.
Kendati demikian, Biaggi menyebut perjuangan Quartararo tak akan mudah jika melihat kondisi motor Yamaha YZR-M1.
Seperti yang diketahui, para pembalap Yamaha termasuk Quartararo mengeluhkan beberapa masalah pada motor.
Baca Juga: Membelot dari KTM, Pol Espargaro Ingin Buktikan Rumor Sulitnya Menaklukkan Honda