Adapun di babak kedua, Shin Tae-yong sempat mengganti beberapa pemain.
Diantaranya dengan memasukkan Komang Teguh, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Bagas Kaffa, Brylian Aldama, Witan Sulaeman, Saddam Gaffar, dan Irfan Jauhari.
Timnas U-19 Indonesia pun berhasil tampil mendominasi pada babak kedua. Terutama setelah Bosnia Herzegovina hanya bermain 10 pemain lantaran Amar Drina diganjar kartu merah akibat menyikut Irfan Jauhari.
Baca Juga: Sambut Kembalinya Kompetisi, Liga 1 2020 Justru Terancam Ditunda Lagi
Namun beberapa peluang yang diciptakan skuad timnas U-19 Indonesia masih belum berbuah manis.
Shin Tae-yong pun tetap mengapresiasi perjuangan para anak didiknya. Ia mengakui bahwa ada perubahan permainan yang terjadi di babak kedua, namun hal itu belum cukup untuk membuat kedudukan berubah.
"Memang kita kalah, tetapi pemain sudah bekerja keras. Babak pertama kita akui permainan berbeda dengan babak kedua," tutur Shin Tae-yong dikutip SportFEAT.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Jose Mourinho Bongkar Momen Paling Menyedihkan Selama Bekarier Sebagai Pelatih
Kekalahan ini pun membuat pelatih asal Korea Selatan itu masih harus kembali melakukan evaluasi terhadap penampilan Garuda Nusantara.
Shin Tae-yong berujar bahwa PR (pekerjaan rumah)-nya kini masih banyak. Namun ia tetap berharap di laga selanjutnya tim dapat bermain lebih baik lagi.
"Kami masih banyak PR yang harus diselesaikan. Untuk pertandingan selanjutnya kami ingin pemain dapat berkembang semakin baik lagi," ujar pelatih 51 tahun itu.