"Saya cukup terkejut karena kami membuat pilihan cukup cepat d awal tahun," kata Quartararo, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
"Bahkan akhir tahun lalu. Tapi itu bagus. (Saya) sangat senang Yamaha percaya pada saya selama dua tahun ke depan di tim mereka," imbuhnya.
Bakal memperkuat tim utama pabrikan asal Jepang tersebut, Quartararo mempunyai kesan yang teramat aneh.
Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Putus Asa untuk Mengejar Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
Menurut pembalap berusia 21 tahun itu, dirinya tetap tidak akan bisa menggantikan peran Valentino Rossi di Yamaha.
"Jadi, akan terasa aneh memiliki motor Vale - bukan tempatnya - motornya," ucap Quartararo lagi.
"Jadi, (saya) sangat senang, tetapi kami harus tetap fokus pada tahun ini agar dapat menghadapi grand prix,"
"Bagi saya, saya tidak bisa menggantikannya karena Valentino adalah Valentino. Saya mengambil sepedanya, tentu saja itu akan menjadi sepeda baru," timpalnya.
"Tapi aku tidak akan menggantikannya. Tempatnya masih ada karena dia membuat sejarah bersama Yamaha," ucapnya menambahkan.