Baca Juga: Stefan Bradl Sebut Marc Marquez akan Mendapatkan Masalah saat Kembali
Sang dokter kemudian langsung melakukan tes PCR kepada Valentino Rossi dengan dua metode yang pertama tes PCR cepat dan kedua tes PCR Stnadar.
Pada tes pertama yaitu PCR cepat, Valentino Rossi kembali dinyatakan negatif dan tidak terpapar Virus Corona.
Namun hasil berubah ketika dilakukan tes PCR Standar, pada tes kedua ini Valentino Rossi dinyatakan positif COVID-19.
Artinya Rossi terpapar Virus Corona, dan ada indikasi gejala yang dialaminya pada pagi hari saat bangun tidur tersebut merupakan gejala COVID-19.
Baca Juga: Jelang Dua Seri MotoGP di Sirkuit Aragon, Andrea Dovizioso Justru Merendah
Valentino Rossi yang dikabarkan positif COVID-19 ini kini bergegas untuk mengurung diri di kediamannya untuk melakukan isolasi mandiri sesuai prosedur kesehatan.
Setidaknya sampai sepuluh hari lamanya sang pembalap tidak boleh keluar dari proses isolasi mandiri.
Setelah proses isolasi selesai nantinya akan dilakukan tes kembali apakah sudah terbebas dari Virus Corona atau belum.
Valentino Rossi sendiri selama isolasi mandiri di kediamannya, ia akan dipantau secara ketat oleh staf medis di Tavullia, Italia.
Baca Juga: 50.000 Penggemar MotoGP Bakal Ramaikan Seri Penutup MotoGP 2020 di Sirkuit Portimao
Selama Valentino Rossi kembali ke kediamannya sejak 11 sampai 15 Oktober 2020 sendiri, dirinya dikabarkan tidak melakukan kontak fisik dengan siapa pun.
Akibat dinyatakan positif COVID-19 ini juga, Valentino Rossi mau tak mau harus absen dalam seri balap yang akan berlangsung di Aragon akhir pekan nanti.
Pihak Yamaha sendiri sampai saat ini belum menentukan sikap untuk mencari pengganti Valentino Rossi yang absen pada seri balapan selanjutnya.