Find Us On Social Media :

Begini Cara Bek Asing Persib Bandung Sibukkan Diri, Jualan Gado-gado

Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020).

SportFEAT.COM - Bek asing Persib Bandung, Nick Kuipers ternyata memiliki cara tak biasa untuk menyibukka diri yakni menjual gado-gado.

Hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan kompetisi Liga 1 2020 kembali berlanjut.

Kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu sejatinya akan digelar pada 1 Oktober lalu.

Akan tetapi rencana tersebut urung terlaksana karena tidak keluarnya izin dari kepolisian Indonesia (Polri).

Baca Juga: Misi Besar Robert Rene Alberts bersama Persib Bandung, Jadi Klub Terbaik Asia!

Polri menyatakan tidak akan mengeluarkan izin menggelar kompetisi karena ingin mencegah penyebaranv COVID-19 di Indonesia.

Mandeknya kompetisi, tentu membuat para pesepak bola menganggur tak terkecuali yang dialami Nick Kuipers.

Kendati begitu, bek asing Persib Bandung tersebut ternyata mempunyai cara unik untuk menyibukkan diri.

Selain masih giat berlatih sepak bola bersama Maung Bandung, Kuipers ternyata memiliki kegiatan lain.

Salah satunya adalah dengan memulai bisnis kuliner di Kota Kembang.

Ada alasan khusus mengapa pemain asal Belanda itu memilih bisnis kuliner sebagai "pelarian".

Usut punya usut, hal tersebut berawal dari hobinya yakni yang gemar memasak.

"Ada banyak hal yang saya lakukan (saat kompetisi belum dimulai). Saya masak setiap hari," kata Kuipers.

Baca Juga: Satu Hal yang Jadi Pembeda antara Timnas U-19 dan Timnas U-16 Indonesia, Apa Itu

"Jadi, saya masak dan bermain bola. Menyibukkan diri dengan hal-hal itu," tuturnya, seperti dikutip SportFEAT.com.dari Warta Kota.

Kuipers pun membangun usaha kulinernya dengan brand Johnny Wrap dan sudah berjalan kurang lebih empat bulan.

Pemain bernomor punggung 2 itu pun berharap bisnis kulinernya dapat dikenal oleh masyarakat Bandung dan Indonesia.

"Kami baru mulai, jadi belum cukup terkenal di Indonesia, di Bandung," ungkap Kuipers lagi.

"Mungkin nanti kedepannya kami tidak pernah tahu. Tapi, kami harus memulainya dan membangunnya.

"Mungkin setelah itu, baru kami bisa buka cabang, di mall mungkin," ujar Nick.

Sebelum melangkah ke arah tersebut, bekas pemain ADO Den Haag ini masih ingin mematangkan konsep bisnis kulinernya.

"Tapi, kami ingin semua konsepnya sempurna dari sini dan bikin ini jadi terkenal banget di Bandung," ucapnya.

"Dan kalau semuanya sudah oke, baru kami bisa fokus di langkah selanjutnya," imbuhnya lagi.

Baca Juga: Jadwal Laga Uji Coba Timnas U-16 Indonesia Vs UEA di Dubai, Kesempatan Emas Menuju Piala Asia

Salah satu menu andalan dari bisnis kuliner Kuipers adalah gado-gado.

Berbeda dengan gado-gado pada umumnya, Nick Kuipers ternyata telah memodifikasi menu khas Indonesia itu dengan cara unik.

Ia memadukan rasa khas Nusantara dengan gaya masakan Timur Tengah sehingga terciptalah menu kebab gado-gado.

"Menu (kebab) gado-gado ini paling baru. Saya mencobanya karena ini manis dan orang," tutur Nick Kuipers.

"Itulah kenapa saya mencoba datang ke sini dengan konsep ini dan saya pikir ini hal yang bagus," pungkasnya.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Hadapi UEA, Bima Sakti Siap Baca Peta Kekuatan Lawan di Piala Asia