SportFEAT.COM- Pembalap Yamaha Fabio Quartararo salahkan kondisi ban depan yang menyebabkan dirinya raih hasil tak memuaskan dalam MotoGP Aragon 2020.
MotoGP Aragon telah selesai dilaksanakan pada hari Minggu (18/10/2020) dengan Alex Rins yang berhasil keluar sebagai juara.
Hasil ini tentu diluar dugaan kebanyakan orang yang menjagokan pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo untuk keluar sebagai juara.
Bukan tanpa alasan, sebab Quartararo memiliki keuntungan dengan start terdepan dalam balapan kali ini.
Namun pada kenyataannya, Fabio Quartaro justru malah terpuruk di balapan yang diselenggarakan di Aragon akhir pekan kemarin.
Tercatat Fabio Quartararo hanya mampu untuk menyelesaikan balapan diposisi ke 18 dari total 20 pembalap yang berhasil menyelesaikan balapan.
Mendapatkan hasil yang sangat mengecewakan ini, Fabio Quartararo kemudian langsung angkat bicara tentang penyebabnya.
Menurut pembalap asal Prancis ini, satu hal yang menyebabkan dirinya gagal pada balapan MotoGP Aragon 2020 adalah karena masalah ban depan.
Detailnya menurut Quartararo adalah dirinya mengalami masalah dengan tekanan ban yang terjadi di bagian depan.
Masalah yang terjadi pada ban depan ini diakui oleh Quartararo mulai terasa pada saat balapan memasuki lap kelima.
"Saya bermasalah dengan tekanan pada ban depan, ini sesuatu yang aneh," ujar Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
"Perasaan di lap pertama saya tidak buruk dan saya sangat percaya diri, tetapi setelah memasuki lap kelima tekanannya luar biasa,"
Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon 2020 - Duo Alex Berjaya, Fabio Quartararo Merana
"Saya tidak pernah mengemudi dengan tekanan (ban) setinggi itu sebelumnya," tambah Fabio Quartararo.
Meski gagal meraih hasil memuaskan dalam seri MotoGP Aragon 2020 kali ini, Fabio Quartararo tetap percaya diri dirinya masih mampu mempertahankan posisinya di klasemen MotoGP 2020.
Setidaknya Fabio Quartarari percaya dirinya masih bisa bertahan untuk posisi lima atau enam besar dalam klasemen.
"Saya tidak bisa menang di sini (Aragon), tapi saya masih bisa tetap di posisi 5-6 teratas (dalam klasemen)," ujar Quartararo.
Baca Juga: Pembalap LCR Honda Satu Ini Bakal Tampil Mati-matian di Ajang MotoGP Aragon 2020
Kegagalan Fabio Quartarari di seri balap akhir pekan kemarin memberikan kerugian lain bagi pembalap Yamaha satu ini.
Sebab kini posisi tahta pemuncak klasemen MotoGP 2020 resmi diambil alih oleh pembalap Suzuki Joan Mir yang kemarin berhasil meraih hasil lebih baik.
Diketahui Joan Mir berhasil menjadi juara ketiga dalam balapan MotoGP Aragon 2020 hari Minggu kemarin.
Joan Mir hanya kalah dari Alex Rins yang keluar sebagai juara pertama, dan Alex Marquez yang berhasil menjadi jaura kedua.