Find Us On Social Media :

Soal Provokasi Mourinho Tentang Buku Autubiografinya, Arsene Wenger: Seperti Anak TK

Eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Baik Wenger maupun Mourinho keduanya terlihat kerap bersitegang ketika saling berhadapan dalam sebuah pertandingan.

Perseteruan antara Wenger dengan Mourinho ini rupanya masih terus berlanjut meski eks pelatih Arsenal ini sudah pensiun.

Baca Juga: Arsenal Tumbang di Kandang Manchester City, Sang Pelatih Malah Girang

Diketahui Jose Mourinho memberikan respons yang provokatif terhadap buku autobiografi yang diluncurkan oleh Arsene Wenger baru-baru ini.

Pelatih Tottenham Hotspur ini mengatakan namanya tidak perlu dicantumkan dalam buku autobiografi Wenger.

"Mengapa dia (Wenger) harus berbicara tentang saya dalam bukunya?" ujar Mourinho dilansir SportFEAT.COM dari Goal.

"Buku adalah hal untuk membuatmu bahagia, membuatmu bangga, jadi aku memahami dengan sempurnya situasinya," tambah Mourinho.

Baca Juga: Everton Vs Liverpool, Permintaan Maaf Richarlison ke Thiago Alcantara Jadi Sorotan Fan usai Hapus Cuitan Twitter

Respon provokatif yang dilayangkan Mourinho ini rupanya sudah sampai ke telinga Arsene Wenger, dan dibalas dengan respon santai.

Wenger mengaku dirinya tidak terganggu dengan komentar yang diberikan oleh Mourinho karena provokasi itu memang sudah mendarah daging untuk hubungan keduanya.

Arsene Wenger bahkan mengatakan dirinya seperti berda di taman kanak-kanak ketika sedang bersitegang dengan pelatih asal Portugal ini.

"Itu (provokasi Jose Mourinho) sama sekali tidak mengganggu saya," kata Wenger.

Baca Juga: Senasib, 'Pink Effect' Warnai Keoknya Real Madrid dan Barcelona Jelang El Clasico

"Aku merasa seperti berada di taman kanak-kanak ketika bertemu dengannya, tapi itu memang sudah menjadi kepribadiannya," ujar Arsene Wenger.

Tak hanya merespon sang rival Jose Mourinho, Wenger juga mengungkapkan satu hal yang tak banyak orang tahu ketika dirinya masih melatih Arsenal.

Ketika melatihArsenal, Wenger diketahui didekati oleh raksasa dari Spanyol yaitu Real Madrid.

Pelatih asal Prancis ini digoda oleh manajemen Los Galacticos untuk meninggalkan Arsenal dan hijrah ke Santoago Bernabeu.

Baca Juga: Dianggap Langgar Aturan Protokol Kesehatan, Begini Jawaban Cristiano Ronaldo

Wenger sendiri sudah dua kali menolak tawaran untuk menangani Real Madrid dengan sebuah alasan.

 

Alasannya adalah karena Wenger ingin terus bersama dengan Arsenal terutama setelah pihak klub memiliki stadion baru saat itu. Diketahui saat Wenger di awal kepelatihannya di Arsenal, klub asal London ini bermarkas di stadion Highburry sampai tahun 2006.

Namun setelah itu Meriam London pindah ke stadion baru yang kemudian diberi nama Stadion Emirates, yang menjadi kandang Arsenal sampai saat ini.

Baca Juga: Ronald Koeman Buka Peluang Berikan Debut untuk Satu Rekrutan Anyar Barcelona

"Ya saya sudah dua kali menolak (tawaran dari Real Madrid untuk menjadi pelatihnya),"

"Saya berada dalam perspektif terhadapa apa yang telah saya lakukan,"

"Kami telah membangun stadion (Stadion Emirates) dan kami harus membayarnya (dengan bermain disana)," ujar Arsene Wenger.

Kini Arsene Wenger setelah pensiun sebagai pelatih dirinya menjadi ketua kelompok studi teknis di FIFA.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ligamen lutut Virgil van Dijk mengalami cedera setelah insiden yang melibatkannya dengan kiper Everton, Jordan Pickford. Van Dijk harus menjalani operasi dan akan memulai program pemulihan dengan tim medis klub untuk memungkinkannya mencapai kebugaran penuh secepat mungkin. #vvd #vandijk #liverpool #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada