Find Us On Social Media :

Real Madrid Merana Gegara Jual Cristiano Ronaldo? Begini Jawaban Sang Mantan Presiden

Momen duel antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

SportFEAT.COM - Mantan Presiden Real Madrid Ramon Calderon, memberikan komentarnya pasca mantan klubnya itu ditinggal Cristiano Ronaldo.

Seperti yang diketahui, Real Madrid telah menjual Cristiano Ronaldo pada awal musim 2019-2020.

Klub berjuluk Los Blancos itu melego Ronaldo ke Juventus dengan mahar mencapai 100 juta euro.

Keputusan Real Madrid itu ternyata masih menimbulkan pro kontra termasuk dari mantan presidennya Ramon Calderon.

Calderon menilai tindakan El Real tersebut sangatlah bodoh.

Baca Juga: Eks Pelatih Juventus Laris Manis! 3 Klub Besar Eropa Kesengsem, Ada Chelsea dan Manchester United

Sebab menurutnya Ronaldo adalah ruh permainan Los Blancos sejak didatangkan 2009 lalu dari Manchester United.

Empat trofi Liga Champions merupakan bukti nyata kontribusi CR7 untuk Real Madrid.

"Dari penjualan bodoh Cristiano, klub sadar tim perlu perombakan di posisi itu dan posisi lainnya," kata Calderon, dilansir SportFEAT.com dari Goal.

"Tapi kenyataan yang menyedihkan adalah box itu bukan hanya kosong, tapi penuh dengan tagihan dengan jumlah 1.000 jutaan yang harus mereka bayarkan," imbuhnya.

Calderon kemudian menjelaskan kekalahan di dua laga terakhir merupakan efek hengkangnya Ronaldo dari Santiago Bernabeu.

"Apa yang terjadi di laga kontra Shakhtar [Donetsk] dan Cadiz meninggalkan perasaan yang buruk," ujar Calderon.

"Akan tetapi kami harus optimistis karena tim ini telah melalui momen-momen buruk seperti ini,"

"Dan kita mampu mengatasinya sekalipun tentu perasaan sedang tidak bagus," tuturnya menimpali.

Seperti yang diketahui, di laga terakhir kontra Sakhtar Donetsk pada ajang Liga Champions, Real Madrid tumbang 2-3.

Padahal, tim asuhan Zinedine Zidane tersebut berstatus sebagai tuan rumah.

"Laga melawan Shakhtar tidak bagus, ada banyak blunder, tentu juga pemilihan line-up. Tapi secara khusus tidak ada yang patut disalahkan," ungkap Calderon.

"Ini adalah akumulasi keadaan yang telah terjadi. Sejak penjualan bodoh Cristiano, tidak ada pemain yang bisa mencetak banyak gol," pungkasnya.

Baca Juga: Resmi! Tak Ada Duel Cristiano Ronaldo Vs Lionel Messi Jilid Pertama di Liga Champions, Ada Apa?