SportFEAT.COM - Pelatih Kepala bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong mulai merasa khawatir jeda kompetisi terlalu lama akibat COVID-19 mengakibatkan pemain kehilangan hasrat bertanding.
Pandemi COVID-19 yang belum usai membuat turnamen bulu tangkis masih belum bisa kembali berjalan normal.
Sejak Maret 2020 lalu, cabang bulu tangkis tepatnya di bawah naungan BWF baru menggulirkna satu turnamen yakni Denmark Open 2020.
Denmark Open 2020 yang bergulir pada 13-18 Oktober lalu itu pun tidak banyak diikuti peserta dari berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Indonesia Disebut Mampu Munculkan Para Pemain Tunggal dan Ganda Putra Berkualitas
Sebagian besar pemain Asia seperti dari Indonesia, Malaysia, China, Korea Selatan dan Thailand bahkan menarik diri dari turnamen itu akibat kekhawatiran COVID-19.
Situasi ini pun membuat pemain banyak yang sudah 'mengangur' alias tidak berkompetisi resmi sama sekali selama delapan bulan lebih.
Lamanya jeda kompetisi internasional ini jadi perhatian khusus oleh Pelatih Kepala Jepang, Park Joo-bong.
Pelatih asal Korea Selatan itu khawatir para pemain akan kehilangan hasrat bertanding saking lamanya sudah tidak menjalani turnamen.