SportFEAT.COM - Juara dunia lima kali sekaligus test rider Yamaha saat ini, Jorge Lorenzo akhirnya buka suara soal rumor dengan Aprilia pada MotoGP 2021
Sejak beberapa waktu lalu muncul rumor beredar bahwa masa bakti Jorge Lorenzo sebagai test rider alias pembalap penguji Yamaha tidak akan lama.
Hal itu berawal dari sikap Yamaha yang seakan belum memaksimalkan peran Lorenzo sebagai pembalap penguji selama musim ini.
Tercatat pembalap asal Spanyol itu memang baru dua kali menjalani perannya sebagai test rider tahun ini, yakni saat tes Sepang (Februari 2020) dan tes Portimao pada awal Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Marc Marquez Terancam Tak Bisa Kembali Moncer, Ada Kemungkinan Bakal Jalani Operasi Ke-3
Bukan cuma itu saja, keraguan soal Yamaha bakal mempertahankan Lorenzo sebagai test rider mereka juga munucl gara-gara selama ini tim berlogo garpu tala itu hanya membekalinya dengan motor keluaran lama yakni M1 2019.
Padahal sebagai pembalap penguji, normalnya, Lorenzo mesti diberikan motor terbaru sehingga hasil tes yang didapatkan akan berguna bagi pembalap aktif Yamaha.
Kendati demikian, Yamaha sebelumnya berkilah bahwa mereka hanya bisa membekali Lorenzo motor versi 2019 karena alasan pandemi COVID-19.
Rumor Yamaha ingin mendepak Lorenzo makin santer setelah Andrea Dovizioso (Ducati) rupanya dikabarkan tengah dalam negosiasi untuk mengisi jabatan test rider Yamaha pada MotoGP 2021.
Sementara Lorenzo sendiri dirumorkan pindah ke Aprilia.
Menanggapi rumornya, pembalap berjulukan X-Fuera itu mengakui bahwa memang ada tawaran dari Aprilia.
Akan tetapi, Lorenzo bersikukuh ingin mempertahankan posisinya dan memprioritaskan Yamaha.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Mulai Dikaitkan dengan Aprilia, Terdepak dari Yamaha dan Gantikan Bradley Smith?
"Seperti yang sudah saya bilang beberapa minggu lalu, saya ingin melanjutkan peran saya sebagai test rider dan prioritas utama saya masih Yamaha," ujar Jorge Lorenzo dalam wawancara bersama Diario AS.
"Saya sudah menjadi juara dunia bersama mereka dan karena saya merasa nyaman dengan motornya, tapi memang ada pilihan lain," ucap dia.
"Dan benar, iya ada tawaran dari Aprilia," ucapnya lagi.
Jorge Lorenzo sendiri bukannya diam-diam saja soal tawaran dari Aprilia.
Baca Juga: Tersisa Tiga Seri MotoGP 2020, Siapa yang Bakal Jadi Juara Dunia Musim Ini?
Mantan rekan satu tim Valentino Rossi itu juga menceritakan kepada bos Yamaha, Lin Jarvis soal kelanjutan kerja sama mereka.
Ia pun mendapat jawaban bahwa nasibnya baru akan ditentukan setelah mendengar keputusan dari pihak pimpinan Yamaha, di Jepang.
"Saya bilang pada Lin Jarvis dan dia memberitahu saya bahwa saya akan segera mendengar kabar (tentang nasib saya) dari Jepang terkait rencana mereka tahun depan, dan saya menunggu kabar itu dari dia," ucap Lorenzo.
Namun sekali lagi, Lorenzo agaknya berharap ia masih akan bisa bersama Yamaha tahun depan, mengingat musim ini banyak kendala yang terjadi hingga membuat kesempatannya menjajal M1 berkurang.
"Yamaha saya prioritaskan karena bagaimanapun, tim saat ini adalah yang wajib diutamakan. Kenyamanan sudah mengenal orang-orang didalamnya juga berpengaruh," kata Lorenzo.
"Selain itu prestasi saya selama bersama Yamaha di masa lalu juga jadi alasan, karena Yamaha adalah satu-satunya tim pabrikan yang saya menangi sebagai Juara Dunia,"
"Bukan cuma itu saja, saya juga merasa sudah sangat menyatu dengan M1 Yamaha, ini adalah motor yang sangat terasa natural ketika saya naiki," pungkasnya.
Jorge Lorenzo menjadi juara dunia lima kali dengan tiga diantaranya merupakan titel di kelas MotoGP yang diraih pada 2010, 2012 dan 2015 bersama Yamaha.
Sedangkan dua titel lainnya didapat tatkala membalap di kelas Moto2, yakni pada 2006 dan 2007.