Find Us On Social Media :

Pep Guardiola Bisa Hengkang dari Manchester City, tapi Bukan ke Barcelona

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merayakan kemenangan timnya atas Sheffield United dalam laga Liga Inggris di Stadion Bramall Lane, Sabtu (31/10/2020).

"Pada tahun terakhirnya di Bayern Muenchen, yang merupakan tahun terakhir dari kontrak aslinya, pada Januari sebelum kontraknya berakhir, dia pergi ke pesta Natal tim," ungkap McGarry.

"Ketika ditanya oleh Presiden Karl-Heinz Rummenigger apakah dia akan tinggal, dia menjawab: 'Tidak. Saya akan pergi'."

Baca Juga: Hasil Liga Inggris dan Klasemen Terbaru - Liverpool ke Puncak, Chelsea Gusur Aston Villa, Man City Naik 5 Setrip

"Rummenigger bertanya ke mana dan dia menjawab: 'Manchester', tetapi tidak mengatakan apakah itu City atau United," tutur dia lagi.

"Dia memang memiliki kecenderungan untuk menetapkan batas masa jabatan di klub mana pun," timpalnya.

Ian McGarry lantas menyebut keputusan Pep Guardiola untuk bertahan lebih lama di Etihad Stadium memang mengejutkan orang-orang terdekatnya.

"Namun, dia menghabiskan tahun cuti di New York sebelum bergabung dengan Bayern Muenchen," ucap McGarry.

"Bagi saya, tampaknya dia secara efektif telah membuka jalan untuk pindah."

"Man City telah berbicara dengan Mauricio Pochettino dan perwakilannya tentang apa yang bisa terjadi selanjutnya terkait Guardiola dan Pochettino menggantikannya," tutur McGarry mengakhiri.

Baca Juga: Pemain Anyar Arsenal Bicara Taktik Mikel Arteta: Bikin Frustasi!