Find Us On Social Media :

Pep Guardiola Bisa Hengkang dari Manchester City, tapi Bukan ke Barcelona

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merayakan kemenangan timnya atas Sheffield United dalam laga Liga Inggris di Stadion Bramall Lane, Sabtu (31/10/2020).

SportFEAT.COM - Pakar transfer Liga Inggris, Ian McGarry, menilai pelatih Pep Guardiola bisa hengkang dari Manchester City.

Dalam beberapa hari terakhir, nama Pep Guardiola mulai mencuat untuk kembali ke Barcelona.

Hal itu tak terlepas dari keinginan Calon Presiden Barcelona Victor Font yang ingin menduetkan kembali Guardiola dengan Lionel Messi.

Disinggung mengenai hal tersebut, pelatih berusia 49 tahun itu menegaskan masih bahagia di Manchester City.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Imbang Lawan Deportivo Alaves, 2 Catatan Minor Hantui Barcelona

"Saya sangat bahagia di sini," kata Guardiola, dikutip SportFeat.com dari Express.

"Saya senang berada di Manchester dan berharap saya bisa melakukan pekerjaan dengan baik musim ini untuk bertahan lebih lama," timpalnya.

Meski begitu, penilaian berbeda justru terlontar dari pengamat transfer Liga Inggris, Ian McGarry.

McGarry menilai arsitek asal Spanyol itu bisa saja hengkang dari Manchester City.

Akan tetapi, Guardiola pindah bukan untuk kembali ke klub masa kecilnya, Barcelona.

McGarry mengisyaratkan bahwa Guardiola malah bisa jadi memilih untuk pergi ke Amerika untuk mengelola New York City.

Sekadar informasi, New York City merupakan klub yang berafiliasi dengan Manchester City.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Real Madrid Gebuk 4-1 SD Huesca, 3 Pemain Bikin Catatan Spesial

Menurut McGarry, terdapat klausul dalam kontrak Guardiola yang memungkinkan sang pelatih untuk mengambil alih klub Major League Soccer (MLS) itu.

"Dia sekarang berada di tahun kelima di Manchester City, yang lebih lama dari yang dia habiskan di klub mana pun," kata McGarry.

"Dia melakukannya empat tahun di Barcelona dan tiga tahun di Bayern Muenchen."

Lebih lanjut, McGarry juga menceritakan di musim terakhirnya membesut Bayern Muenchen, Guardiola sejatinya ditawari perpanjangan kontrak.

Namun, pelatih berusia 49 tahun itu justru menolak perpanjangan tersebut.

Baca Juga: Liverpool Menang, Kompatriot Cristiano Ronaldo Samai Catatan 16 Tahun Lalu

"Pada tahun terakhirnya di Bayern Muenchen, yang merupakan tahun terakhir dari kontrak aslinya, pada Januari sebelum kontraknya berakhir, dia pergi ke pesta Natal tim," ungkap McGarry.

"Ketika ditanya oleh Presiden Karl-Heinz Rummenigger apakah dia akan tinggal, dia menjawab: 'Tidak. Saya akan pergi'."

Baca Juga: Hasil Liga Inggris dan Klasemen Terbaru - Liverpool ke Puncak, Chelsea Gusur Aston Villa, Man City Naik 5 Setrip

"Rummenigger bertanya ke mana dan dia menjawab: 'Manchester', tetapi tidak mengatakan apakah itu City atau United," tutur dia lagi.

"Dia memang memiliki kecenderungan untuk menetapkan batas masa jabatan di klub mana pun," timpalnya.

Ian McGarry lantas menyebut keputusan Pep Guardiola untuk bertahan lebih lama di Etihad Stadium memang mengejutkan orang-orang terdekatnya.

"Namun, dia menghabiskan tahun cuti di New York sebelum bergabung dengan Bayern Muenchen," ucap McGarry.

"Bagi saya, tampaknya dia secara efektif telah membuka jalan untuk pindah."

"Man City telah berbicara dengan Mauricio Pochettino dan perwakilannya tentang apa yang bisa terjadi selanjutnya terkait Guardiola dan Pochettino menggantikannya," tutur McGarry mengakhiri.

Baca Juga: Pemain Anyar Arsenal Bicara Taktik Mikel Arteta: Bikin Frustasi!