"Semua bisa menggelar kompetisi tapi kita yang notabene harusnya tanpa penonton tapi tidak bisa terlaksana, tapi ada rasa cemburu lah," Ucap Supardi.
"Tetapi (memang) ada kemaslahatan yang lebih besar oleh kebijakan pemerintah," pungkas pemain 37 tahun itu.
Beberapa negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia sudah menuntaskan kompetisi mereka.
Meski hanya berjalan satu putaran saja, tim Johor Baru Takzim akhirnya dinobatkan sebagai juara.