"Sangat jarang ada pemain dengan gaya bertahan seperti Endo/Watanabe lalu mampu meraih banyak gelar dalam waktu lama," ujar Herry IP dikutip dari Badminton Indonesia.
"Di ganda putra, mereka yang bermain lebih menyerang yang akan bertahan lama dan sukses meraih banyak gelar," tukasnya.
Endo/Watanabe memang masih minim gelar juara dalam duet mereka sejak dipasangkan pada 2016 lalu.
Baca Juga: Jadi Ketua Umum Baru PBSI, Agung Firman Sampurna Punya Lima Program Unggulan
Akan tetapi perlahan kini Endo/Watanabe mampu membuktikan bahwa pola bermain mereka akhirnya terbayarkan dengan hasil manis.
Salah satu buktinya adalah ketika mereka mampu menjuarai All England 2020.
Di turnamen Super 1000 itu, mereka mampu menumpas dua ganda putra Indonesia yakni Ahsan/Hendra di babak perempat final dan Marcus/Kevin di laga puncak.