SportFEAT.COM - Pembalap Aprilia, Andrea Iannone merasa hukuman empat tahun akibat tuduhan doping yang diterimanya membuat ia merasa terdzalimi.
Andrea Iannone seolah sudah kehabisan kata-kata usai resmi dapat hukuman larangan tampil balapan di MotoGP selama empat tahun.
Hukuman tersebut didapat Andrea Iannone setelah naik banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Awalnya Andrea Iannone sebenarnya 'cuma' menerima larangan tampil balapan selama 18 bulan dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
Baca Juga: Andrea Iannone Resmi Kena Skorsing 4 Tahun, Sinyal Jorge Lorenzo Merapat ke Aprilia?
Hukuman 18 bulan itu diberikan setelah ia dinyatakan positif menggunakan anabolic streoid Drostanolone pada MotoGP Malaysia 2019.
Iannone lantas tidak berdiam, ia membela diri dan mengatakan bahwa zat tersebut masuk ke dalam tubuhnya secara tidak sengaja, yakni dari makanan yang ia konsumsi di Negeri Jiran terkontaminasi zat tersebut.
Niat hati mengajukan banding agar mendapat potongan hukuman, namun kini justru hukumannya naik lebih dari dua kali lipat.
Menanggapi putusan itu, pembalap asal Italia itu pun menumpahkan curahan hatinya dalam akun media sosialnya.