Find Us On Social Media :

Bulu Tangkis Malaysia Usulkan Sistem Gelembung ke BWF demi Kelancaran Dua Hajatan Besar pada 2021

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, saat menjalani laga melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada semifinal Malaysia Open 2019.

SportFEAT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengusulkan adanya sistem bubble atau gelembung kepada BWF dalam rencananya menggelar Malaysia Open 2021 dan Malaysia Masters 2021.

Tekad Malaysia untuk menggelar turnamen bulu tangkis yang aman dan nyaman membuat mereka berencana menerapkan sistem bubble.

Menjelang tahun baru, BAM sudah bersiap untuk merencanakan beberapa agenda besar mereka termasuk Malaysia Open 2021 dan Malaysia Masters 2021.

Sekretaris Jenderal BAM, Kenny Goh mengatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tentang usulan sistem bubble ini.

Baca Juga: Ada 'Duo Menara' Racikan Baru China yang Bisa Mengancam Dominasi Ganda Putra Indonesia

"Jika kami mendapat lampu hijau (izin, red) dari BWF, kami berencana menerapkannya pada dua turnamen kami agar sama sistemnya dengan yang diterapkan BAT (Asosiasi Bulu Tangkis Thailand)," tutur Kenny Goh dikutip SportFEAT dari Badminton Planet.

Sebelum BAM, BAT memang telah berencana untuk menerapkan sistem bubble pada rangkaian turnamen Asia pada awal tahun depan.

Seperti diketahui, Thailand akan menjadi tuan rumah dua turnamen World Tour seri Asia serta BWF World Tour Finals 2020 pada Januari 2021 di Bangkok.

Adanya sistem bubble ini diharapkan bisa menurunkan risiko penularan COVID-19 selama turnamen bergulir.

Dengan sistem bubble, aktivitas para pebulu tangkis akan lebih mampu dikontrol serta pergerakan mereka juga dapat lebih mudah dipantau.

Mereka juga akan ditempatkan pada hotel tempat menginap yang sama selama turnamen berlangsung.

Baca Juga: Ada 'Duo Menara' Racikan Baru China yang Bisa Mengancam Dominasi Ganda Putra Indonesia

"Saati ini kami masih menunggu feedback dari BWF. BWF masih perlu mempelajari proposal usulan kami dan melihat lagi lebih jauh soal kalender turnamen pada 2021 mendatang," ucap Goh.

"Nanti kalau sudah diterima usulan sistem bubble ini, perihal mana dulu turnamen yang akan kami gelar, Malaysia Open atau Malaysia Masters, itu urusan belakang," imbuhnya.

Baca Juga: Pemain Andalan Kompak Pensiun, Denmark Tetap Optimistis Masih Punya Kekuatan di Piala Thomas 2020

Malaysia Masters 2021 merupakan kategori turnamen level Super 500. Sedangkan Malaysia Open 2021 menjadi salah satu turnamen besar mengingat hadiah yang ditawarkan dengan level Super 750.

Tahun lalu Malaysia Open 2020 yang seharusnya digelar pada bulan April, menjadi salah satu turnamen yang ikut dibatalkan akibat pandemi COVID-19.

Sedangkan Malaysia Masters 2020 sempat bergulir pada Januari tahun ini di mana Indonesia sukses membawa pulang satu gelar juara dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Jika melihat kalender BWF saat ini, Malaysia Open 2021 dijadwalkan pada 6-11 April.

Adapun Malaysia Masters 2021 rencananya digelar satu minggu setelah atau sesudah Malaysia Open.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)