Namun ada kisah yang lebih mengecewakan dari kekalahan atas Gambia di kualifikasi Piala Afrika bagi Pierre-Emerick Aubameyang.
Baca Juga: Eks Timnas Prancis Sebut Negaranya Masih Butuh Sosok Karim Benzema
Sebab sebelum pertandingan diketahui Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan terpaksa menginap di bandara.
Usut punya usut pasukan timnas Gabon ditahan petugas bandara karena harus diperiksa hasil tes Virus Coronanya.
Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan akhirnya bisa masuk ke Gambia hanya 10 jam sebelum pertandingan dimainkan.
Hal ini jelas menimbukan amarah dari kapten Arsenal ini karena merasa diperlakukan tidak manusiawi di negara orang.
Baca Juga: Luis Suarez Dipastikan Batal Reunian dengan Barcelona Usai Positif COVID-19
Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya menyalahkan CAF selaku federasi yang berwenang atas even Piala Afrika.
Aubameyang meminta CAF berttangging jawab atas apa yang dirasakan dirinya dan kawan-kawannya di timnas Gabon.
"Ini tidak akan menurunkan motivasi kami (dalam menghadapi timnas Gambia)," ujar Pierre-Emerick Aubameyang dilansir SportFEAT.COM dari Football Inside.
"Tetapi orang-orang perlu tahu dan khususnya CAF mengambil tanggung jawab ini!"
"Pada tahun 2020 kami ingin Afrika dapat tumbuh dan ini bukalah cara kami untuk mencapainya!" tegas Pierre-Emerick Aubameyang.