Walhasil, ia memutuskan untuk hengkang ke Italia dan bergabung bersama Napoli.
Di klub berjuluk Il Partenopei inilah, Maradona mencapai puncak kariernya.
Pemain kidal ini turut menyumbangkan dua gelar Serie A, satu titel Piala UEFA, satu trofi Copa Italia dan Piala Super Italia.
Tujuh musim membela Napoli, Maradona sempat kembali ke Spanyol untuk membela Sevilla pada 1992.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Legenda Sepak Bola, Diego Maradona Rupanya Gemari Olahraga Ini
Hanya satu musim membela Sevilla, Maradona memutuskan pulang kampung bersama Newell's Old Boys sebelum memilih pensiun di Boca Juniors.
Penampilan Maradona kian meredup di penghujung kariernya.
Performanya di atas lapangan semakin memburuk setelah dirinya tersandung masalah narkoba dan minuman keras.
Beberapa kali mantan mertua Sergio Aguero itu terciduk pihak berwajib terkait penyalagunaan penggunaan narkoba.
Maradona kerap dijebloskan ke penjara karena hal tersebut dan menjalani serangkaian rehabilitasi.