Find Us On Social Media :

Perjalanan Karier Diego Maradona, Dari Pesepak Bola Hebat hingga Pecandu Narkoba

Legenda timnas Argentina, Diego Maradona.

SportFEAT.COM - Pemain legendaris Argentina, Diego Maradona, meninggal dunia pada usia 60 tahun karena jantung.

Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola usai legenda Argentina Diego Maradona meninggal dunia.

Maradona meninggal dunia pada usia 60 tahun karena penyakit jantung dua minggu setelah ke luar dari rumah sakit.

Sebelumnya, Maradona juga sempat menjalani operasi otak dan dirawat intensif.

Baca Juga: KABAR DUKA, Pemain Legendaris Argentina Diego Maradona Tutup Usia

Kepergian Maradona tentu menyisakan sedikit kenangan terkait perjalanan karier sang legenda.

Diego Maradona mulai dikenal secara luas saat tampil di ajang Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Saat itu, pemain yang identik dengan nomor 10 tersebut membawa timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 1986.

Tak hanya itu, di ajang tersebut pula julukan Si Tangan Tuhan disematkan kepada Maradona.

Julukan Si Tangan Tuhan pertama kali muncul kala timnas Argentina berhadapan Inggris di babak delapan besar.

Di laga tersebut, Maradona tampil sebagai pahlawan dengan mencetak dua gol kemenangan, dimana salah satunya ia lesakan melalui "sundulan" tangan.

Skot berakhir 2-1 untuk kemenangan tim Tango.

Baca Juga: Mengenang Diego Maradona, Inilah Sederet Prestasi yang Pernah Diraih Sang Legenda

Di level klub, Maradona tercatat pernah beberapa kali berganti kostum.

Pria bernama lengkap Diego Armando Maradona itu memulai karier bersama Argentinos Junior pada 1976.

Enam musim membela Argentinos Junior, Maradona pindah ke Boca Juniors.

Hanya semusim membela Boca Juniors, Maradona memutuskan hijrah ke Eropa.

Klub pertama yang dibela Maradona adalah raksasa Liga Spanyol Barcelona.

Sayangnya, kariernya di Camp Nou tak berjalan mulus.

Dua musim membela Barcelona, Maradona hanya tampil sebanyak 36 kali dengan sumbangsih 22 gol.

Walhasil, ia memutuskan untuk hengkang ke Italia dan bergabung bersama Napoli.

Di klub berjuluk Il Partenopei inilah, Maradona mencapai puncak kariernya.

Pemain kidal ini turut menyumbangkan dua gelar Serie A, satu titel Piala UEFA, satu trofi Copa Italia dan Piala Super Italia.

Tujuh musim membela Napoli, Maradona sempat kembali ke Spanyol untuk membela Sevilla pada 1992.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Legenda Sepak Bola, Diego Maradona Rupanya Gemari Olahraga Ini

Hanya satu musim membela Sevilla, Maradona memutuskan pulang kampung bersama Newell's Old Boys sebelum memilih pensiun di Boca Juniors.

Penampilan Maradona kian meredup di penghujung kariernya.

Performanya di atas lapangan semakin memburuk setelah dirinya tersandung masalah narkoba dan minuman keras.

Beberapa kali mantan mertua Sergio Aguero itu terciduk pihak berwajib terkait penyalagunaan penggunaan narkoba.

Maradona kerap dijebloskan ke penjara karena hal tersebut dan menjalani serangkaian rehabilitasi.

Meski demikian, nama Maradona terus dielu-elukan oleh pecinta bola khususnya publik Argentina.

Setelah pensiun, Maradona pernah beberapa kali menangani tim.

Tujuh klub tercatat pernah merasakan tangan dingin sang legenda, termasuk Newell's Old Boy.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Beda Nasib 2 Mantan Juara saat Hadapi Wakil Italia

Pria kelahiran 30 Oktober 1960 itu juga sempat menangani timnas Argentina selama dua tahun.

Sayangnya karier melatih Maradona tak sehebat kala dirinya masih aktif bermain sebagai pesepakbola.