Find Us On Social Media :

Sempat Sedih dan Merasa Gagal, Danilo Petrucci Kini Malah Bersyukur Dipecat Ducati Lebih Awal

Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, memenangi balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, 11 Oktober 2020.

Apalagi, saat Ducati mengumumkan untuk memecatnya pada tahun depan, situasi kursi para pembalap kelas utama pada musim depan saat itu sudah hampir penuh.

Belum lagi pandemi COVID-19 yang tak menentu membuat masa depan Petrucci pun terbilang masih sangat masih abu-abu kala itu.

Baca Juga: Kondisi Terkini Romain Grosjean usai Lolos dari Kobaran Api dalam Kecelakaan Horor F1 GP Bahrain

Petrucci sebenarnya sempat sangat sedih dengan keputusan Ducati yang menendangnya bahkan di saat ia belum menunjukkan penampilannya di MotoGP 2020.

"Tahun ini rasanya memang aneh sekali," ucap Danilo Petrucci dikutip SportFEAT dari The Race.

Baca Juga: Miris, Satu Pembalap Ini Didapuk Jadi Rider MotoGP Paling Apes Sepanjang Musim 2020

"Kalau flashback ke belakang, pada hari di mana Gigi Dall'Igna (Manajer tim Ducati) bilang ke saya bahwa kontrak saya tidak akan lagi diperpanjang Ducati, itu adalah saat-saat yang sangat menyedihkan bagi saya," kenangnya.

"Karena saat itu saya benar-benar sudah merasa gagal (bahkan sebelum memulai kompetisi), saya gagal menjalankan misi saya, seperti itu rasanya," ucap Petrucci lagi.

Baca Juga: Joan Mir Bikin Pembelaan Soal Gelar Juara Dunianya setelah Terus-terusan Diremehkan Gara-gara Marc Marquez Absen

Namun demikian, pembalap berjulukan The Petrux tersebut kini rupanya justru banyak mengucap rasa syukur atas tindakan Ducati terhadapnya.

Petrucci malah ingin berterima kasih dengan Ducati yang memecatnya lebih awal tahun ini.