Find Us On Social Media :

Sempat Sedih dan Merasa Gagal, Danilo Petrucci Kini Malah Bersyukur Dipecat Ducati Lebih Awal

Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, memenangi balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, 11 Oktober 2020.

SportFEAT.COM - Danilo Petrucci menunjukkan sikap tak biasa ketika ia justru mengaku bersyukur dan senang saat Ducati memecatnya mulai MotoGP 2021.

Danilo Petrucci dipastikan tak akan lagi berlivery Ducati pada MotoGP 2021.

Pembalap 30 tahun tersebut resmi dilepas Ducati per musim depan setelah kedua pihak menjalani kerja sama selama dua tahun.

Sebelumnya, Petrucci sendiri sudah direkrut tim satelit Ducati, Pramac sejak 2015 hingga 2018.

Baca Juga: Rentetan Hasil Mengenaskan Valentino Rossi Musim Ini Justru Bisa Jadi Bahan Bakar Tambahan The Doctor Bersama Petronas Yamaha di MotoGP 2021

Ducati mengumumkan tidak akan memperpanjang kontrak Danilo Petrucci sejak awal tahun ini.

Bahkan sebelum MotoGP 2020 bergulir, tim pabrikan Italia itu sudah gembar-gembor bakal mengangkat Jack Miller (Pramac) untuk mengisi kursi milik Petrucci.

Mengetahui nasibnya tak akan lagi bernaung di Ducati pada MotoGP 2021, bahkan sebelum musim kompetisi MotoGP 2020 dimulai, berpeluang membuat Petrucci hilang fokus.

Apalagi, saat Ducati mengumumkan untuk memecatnya pada tahun depan, situasi kursi para pembalap kelas utama pada musim depan saat itu sudah hampir penuh.

Belum lagi pandemi COVID-19 yang tak menentu membuat masa depan Petrucci pun terbilang masih sangat masih abu-abu kala itu.

Baca Juga: Kondisi Terkini Romain Grosjean usai Lolos dari Kobaran Api dalam Kecelakaan Horor F1 GP Bahrain

Petrucci sebenarnya sempat sangat sedih dengan keputusan Ducati yang menendangnya bahkan di saat ia belum menunjukkan penampilannya di MotoGP 2020.

"Tahun ini rasanya memang aneh sekali," ucap Danilo Petrucci dikutip SportFEAT dari The Race.

Baca Juga: Miris, Satu Pembalap Ini Didapuk Jadi Rider MotoGP Paling Apes Sepanjang Musim 2020

"Kalau flashback ke belakang, pada hari di mana Gigi Dall'Igna (Manajer tim Ducati) bilang ke saya bahwa kontrak saya tidak akan lagi diperpanjang Ducati, itu adalah saat-saat yang sangat menyedihkan bagi saya," kenangnya.

"Karena saat itu saya benar-benar sudah merasa gagal (bahkan sebelum memulai kompetisi), saya gagal menjalankan misi saya, seperti itu rasanya," ucap Petrucci lagi.

Baca Juga: Joan Mir Bikin Pembelaan Soal Gelar Juara Dunianya setelah Terus-terusan Diremehkan Gara-gara Marc Marquez Absen

Namun demikian, pembalap berjulukan The Petrux tersebut kini rupanya justru banyak mengucap rasa syukur atas tindakan Ducati terhadapnya.

Petrucci malah ingin berterima kasih dengan Ducati yang memecatnya lebih awal tahun ini.

Pasalnya, dengan mengetahui nasibnya lebih awal, pembalap Italia itu pun juga bisa merencanakan masa depannya hingga akhirnya berhasil mendapat satu tempat di KTM pada MotoGP 2021.

"Tetapi jika mau melihat kembali, saya harus berterima kasih kepada Gigi, karena keputusannya membuat saya bisa tinggal di tim lain yang sangat kompetitif (KTM)," ujar Petrucci.

"Semua orang, di awal musim kemarin, tentu sama sekali tidka menyangka KTM Bisa menjelma begitu cepat. Tetapi sekarang hasilnya bisa terlihat," kata dia.

Baca Juga: Kondisi Casey Stoner Makin Kritis, Sementara Marc Marquez Dihadapkan Pilihan Operasi Ketiga

"Jadi saya sekarang sangat senang Gigi memecat saya lebih awal," ucap Petrucci lagi.

Danilo Petrucci resmi mendapat kontrak satu musim dengan KTM Tech3 pada MotoGP 2021.

Ia akan beduet dengan rider muda Iker Lecuona.

Kehadiran Petrucci di tim satelit KTM itupun berpeluang menambah kekuatan tim tersebut setelah musim ini mereka mampu tampil lebih menonjol bahkan daripada Ducati sendiri, Honda atau Yamaha.

Danilo Petrucci sendiri berhasil menutup MotoGP 2020 dengan raihan satu gelar juara MotoGP Prancis dan bertengger di urutan ke-12 klasemen pembalap dengan 78 poin.