SportFEAT.COM - Bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, masih menyesalkan kepindahan Cal Crutchlow jadi tes rider Yamaha.
Gelaran MotoGP 2020 merupakan tahun terakhir bagi Cal Crutchlow membela tim satelit LCR Honda.
Selain memutuskan pensiun, Crutchlow bakal hengkang ke tim rival Yamaha.
Di pabrikan berlogo garpu tala tersebut, Cal Crutchlow akan menjalani peran baru sebagai pembalap penguji.
Rider 35 tahun itu diproyeksikan untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang didepak oleh tim.
Di balik keputusan Crutchlow tersebut, ternyata ada satu sosok yang masih belum terima.
Ia adalah bos tim satelit LCR Honda, Lucio Cecchinello.
Cecchinello merasa sedikit berat melepas pembalap asal Inggris Raya itu bergabung Yamaha.
Pria asal Italia itu bahkan menilai Crutchlow adalah salah satu sosok terpenting dibalik moncernya tim satelit Honda.
"Hal itu karena Crutchlow telah menghabiskan beberapa tahun terakhir bersama kami, dan berhasil membawa pulang kemenangan dan podium," ujar Cecchinello.
Selama lima musim membela LCR Honda, Cal Crutchlow menyumbangkan tiga kemenangan plus 13 podium.
Bukan hanya kemenangan dan podium, ada alasan lain mengapa Cecchinello berat hati melepas rider yang identik dengan nomor 35 tersebut.
"Kami juga memenangkan kategori 'Tim Independen Terbaik’ pada 2016," tambahnya, dikutip SportFeat.com dari Paddock-GP.com.
Bos LCR Honda pun menegaskan apa yang telah dilakukan Crutchlow untuk sangatlah luar biasa.
Oleh karena itu, Cecchinello tak akan melupakan kenangan dan kontribusi yang diberikan Crutchlow sejak pindah ke LCR Honda pada 2015 silam.
"Cal Crutchlow akan selalu menjadi bagian dari keluarga kami," ungkap Cecchinello.
"Kami mendoakan yang terbaik untuk masa depan dan kehidupan pribadinya," tuturnya memungkasi.
Baca Juga: Sempat Sedih dan Merasa Gagal, Danilo Petrucci Kini Malah Bersyukur Dipecat Ducati Lebih Awal
Di sisi lain, posisi Cal Crutchlow akan digantikan oleh Alex Marquez di MotoGP 2021 mendatang.
Nantinya, adik Marc Marquez itu akan berduet dengan pembalap asal Jepang Takaaki Nakagami.