SportFEAT.COM - Pebulu tangkis legendaris Indonesia Taufik Hidayat meminta Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bisa konsisten.
Anthony Sinisuka Ginting atau Anthony Ginting dan Jonatan Christie merupakan tunggal putra andalan Indonesia.
Mereka berdua juga merupakan pemain terbaik Merah Putih saat ini di sektor tunggal putra.
Anthony Ginting merupakan pemain ranking empat Race to Tokyo, sedangkan Jonatan Christie menempati posisi ketujuh.
Baca Juga: Mohammad Ahsan Ungkap Satu Kunci Sederhana Tumbangkan Musuh Bebuyutan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya
Prestasi itu membuat kedua tunggal putra Tanah Air kian dekat menuju Olimpiade Tokyo yang bergulir tahun depan..
Meski demikian, baik Anthony dan Jonatan harus berusaha lebih ekstra untuk mendapat hasil maksimal.
Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat pun meminta Anthony dan Jonatan untuk tampil konsisten.
Salah satu hal yang disoroti menantu Agum Gumelar ini adalah terkait mental bertanding.
"Mental mereka harus kuat. Tekanan dari negara dan masyarakat untuk berprestasi di Olimpiade itu besar," kata Taufik, dikutip dari Olympic Channel.
"Kalau tidak kuat, mereka bisa tidak tampil maksimal. Sebaliknya, kalau mereka kuat, mereka akan bisa mengatasi tekanan tersebut," lanjutnya.
Baca Juga: Mantan Ganda Putri Top Tuan Rumah Jagokan Ahsan/Hendra Sabet Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Taufik Hidayat kemudian menjelaskan betapa pentingnya mental bagi Anthony dan Jonatan.
Menurut raja bulu tangkis dunia itu, kekuatan mental akan membuat Anthony dan Jonatan bisa menikmati setiap pertandingan.
"Saran saya ketika mereka bermain di Olimpiade, nikmati saja bermain di lapangan. Lupakan hal-hal lain. Apalagi, Olimpiade hanya empat tahun sekali," kata Taufik.
"Atlet harus bermain sebaik mungkin di sana kalau memang mau jadi yang terbaik. Kalau tidak, ya harus menunggu empat tahun lagi," pungkasnya.
Taufik Hidayat memang pernah menjadi andalan Indonesia di kancah internasional.
Salah satu prestasi terbaik yang diberikan Taufik Hidayat adalah saat menggondol medali emas Olimpiade Athena 2004.