Find Us On Social Media :

Pemainnya Di-'blacklist' Timnas U-19 Indonesia, Bos Bhayangkara Solo FC Angkat Suara

COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji (tengah), ditemani Manajer I Nyoman Yogi Hermawan (kanan), dan pelatih Paul Munster (kiri) saat launching nama baru timnya di Stadion Manahan, Solo, Jumat (27/11/2020).

Baca Juga: Shin Tae-yong Segera Kembali ke Indonesia, Satu Pemain Timnas U-19 Masih Dibekap Cedera

"Mohon maaf atas pelanggaran yang sudah dilakukan oleh Serdy, saya mewakili manajemen Bhayangkara tentu berharap kejadian ini tak terulang lagi," ujar Sumardji dilansir SportFEAT.COM dari laman resmi Bhayangkara Solo FC.

Sumardji kemudian menambahkan saat ini dirinya sedang berusaha untuk menyadarkan sang pemain agar kualitas dan perilakunya membaik.

Dirinya juga berharap doa dan dukungan agar Serdy dapat berubah menjadi lebih baik lagi ke depannya.

"Saya akan berupaya menyadarkan dan mengangkat mentalnya agar lebih baik dan lebih bagus lagi," ujar COO Bhayangkara Solo FC ini.

Baca Juga: PSSI Pastikan Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian Bukan Lagi Bagian dari Timnas U-19 Indonesia

"Agar kelar bisa jadi pemain sepak bola yang punya kualitas dan mental yang baik, mohon doa dan supportnya," tambah Sumardji.

Pencoretan Serdy Ephy Fano membuat sang pemain  sudah tidak punya peluang untuk dapat tampil di Piala Dunia U-20 2021.

Meski Serdy Ephy sudah dicoret dari timnas U-19 Indonesia, Bhayangkara Solo FC masih punya satu perwakilan lagi di skuad Garuda Nusantara.

Dialah Hamsa Lestaluhu, yang saat itu dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong berbarengan dengan pemanggilan Serdy Ephy Fano.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)