Hal tersebut pun sudah dikonfirmasi oleh Repsol Honda dalam press rilis resmi mereka.
"Kondisi Marc Marquez pascaoperasi dipastikan tidak ada masalah oleh tim medis. Namun, pemeriksaan yang diperoleh selama operasi nonunion (psuedoarthrosis) telah memastikan bahwa ada infeksi sebelumnya pada fraktur," demikian pernyataan Repsol Honda.
Baca Juga: Manajer Emilio Alzamora: Harus Belajar dari Masa Lalu, yang Terpenting Marc Sembuh
"Karena itu, Marquez akan menjalani perawatan antibiotik khusus dalam beberapa minggu ke depan," lanjutnya.
Penemuan infeksi baru dalam operasi ketiga Marquez inilah yang membuat ia diprediksi akan lama menjalani pemulihan.
Pembalap 27 tahun tersebut kemungkinan bisa absen selama enam bulan, sehingga kurang lebih Marquez akan melewatkan empat seri perdana MotoGP 2021.
Akan tetapi, prediksi enam bulan justru rupanya masih terbilang cukup singkat bagi salah satu pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Pengamat MotoGP asal Italia itu malah menyebut bahwa Marquez bisa berpeluang melewatkan kompetisi musim depan.
"Itu adalah operasi yang sulit dengan melibatkan banyak dokter spesialis, dia pasti akan memantau dalam waktu satu bulan ini apakah semua berjalan lancar," kata Pernat mengawali seperti dikutip SportFEAT dari GPOne.
"Tetapi pendapat saya, ada banyak kemungkinan bahwa Marquez bisa saja tidak akan balapan pada 2021. Meski begitu saya tetap berharap opini saya akan salah," imbuhnya.