Find Us On Social Media :

Marc Marquez Infeksi Usai Jalani Operasi Ketiga, Nasibnya di MotoGP 2021 Semakin Tak Menentu

Marc Marquez.

SportFEAT.COM - Nasib Marc Marquez di MotoGP 2021 semakin tidak menentu setelah ia mengalami infeksi lanjutan pascaoperasi ketiga yang dijalaninya beberapa hari lalu.

Kabar kurang menyenangkan kembali harus menghinggapi sosok Marc Marquez.

Marc Marquez baru saja menjalani operasi ketiga pada Kamis (3/12/2020) di Madrid, Spanyol.

Proses operasi yang menghabiskan waktu delapan jam tersebut sebenarnya berjalan lancar.

Baca Juga: Beberapa Alasan Kecilnya Peluang Andrea Dovizioso Jadi Pengganti Marc Marquez di Repsol Honda pada MotoGP 2021

Namun belakangan diketahui ada temuan infeksi yang ada pada tulang humerus di lengan kanan juara dunia delapan kali itu.

Sebelum menjalani operasi ketiga, infeksi sebenarnya sudah ditemukan pada cedera Marquez.

Akan tetapi, setelah kembali menjalani operasi ternyata terdapat infeksi baru seperti sebelumnya.

Hal tersebut pun sudah dikonfirmasi oleh Repsol Honda dalam press rilis resmi mereka.

"Kondisi Marc Marquez pascaoperasi dipastikan tidak ada masalah oleh tim medis. Namun, pemeriksaan yang diperoleh selama operasi nonunion (psuedoarthrosis) telah memastikan bahwa ada infeksi sebelumnya pada fraktur," demikian pernyataan Repsol Honda.

Baca Juga: Manajer Emilio Alzamora: Harus Belajar dari Masa Lalu, yang Terpenting Marc Sembuh

"Karena itu, Marquez akan menjalani perawatan antibiotik khusus dalam beberapa minggu ke depan," lanjutnya.

Penemuan infeksi baru dalam operasi ketiga Marquez inilah yang membuat ia diprediksi akan lama menjalani pemulihan.

Pembalap 27 tahun tersebut kemungkinan bisa absen selama enam bulan, sehingga kurang lebih Marquez akan melewatkan empat seri perdana MotoGP 2021.

Baca Juga: Marc Marquez Rela Absen Lama demi Sembuh Total dan Tegaskan Sama Sekali Tak Takut dengan Kondisi Pascacedera

Akan tetapi, prediksi enam bulan justru rupanya masih terbilang cukup singkat bagi salah satu pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Pengamat MotoGP asal Italia itu malah menyebut bahwa Marquez bisa berpeluang melewatkan kompetisi musim depan.

"Itu adalah operasi yang sulit dengan melibatkan banyak dokter spesialis, dia pasti akan memantau dalam waktu satu bulan ini apakah semua berjalan lancar," kata Pernat mengawali seperti dikutip SportFEAT dari GPOne.

"Tetapi pendapat saya, ada banyak kemungkinan bahwa Marquez bisa saja tidak akan balapan pada 2021. Meski begitu saya tetap berharap opini saya akan salah," imbuhnya.

Pernat mengatakan ada beberapa alasan yang membuat ia memiliki prediksi jika Marquez akan absen lebih lama bahkan lebih dari enam bulan.

Yang pertama, jelas karena kondisi lengan kanan Marquez yang sudah dibongkar pasang (operasi) dalam kurun waktu lima bulan.

Proses pemulihan yang sedikit lambat juga bisa mempengaruhi performa lengannya.

Baca Juga: Bima Sakti Masih Kantongi Kelemahan Krusial Timnas U-16 Indonesia Jelang TC di Yogyakarta

Selain itu, perlu diingat bahwa rider beralias The Baby Alien itu sudah absen selama satu musim. Tentu bukan hal yang mudah bagi seorang pembalap yang lama tak mengaspal untuk kembali ke performa terbaiknya.

"Untuk menjalani pemulihan setelah operasi, dia butuh setidaknya waktu hingga enam bulan. Dan kita harus ingat bahwa dia sudah tidak menyentuh motor selama satu tahun," kata Pernat.

"Jadi itu yang kemungkinan membuat dia baru bisa kembali balapan dalam beberapa bulan lebih lama. Setelah berulang kali bolak-balik ke rumah sakit, dia akan butuh waktu," ucap Pernat lagi.

Baca Juga: Repsol Honda dalam Masalah jika Marc Marquez Absen Lama di MotoGP 2021, Mungkinkah Andrea Dovizioso Bisa Jadi Pilihan?

Jika prediksi Pernat benar, maka Repsol Honda akan benar-benar dalam masalah.

Musim depan mereka tak lagi diperkuat Alex Marquez yang sempat merangkak naik karena Alex akan pindah ke tim satelit LCR Honda.

Sementara kehadiran pembalap anyar mereka, Pol Espargaro juga belum bisa menjamin apapun.

Mau tak mau kemungkinan Repsol Honda akan menurunkan test rider mereka lagi, Stefan Bradl, Namun sekali lagi, hasil Bradl pada musim lalu pun tidak bisa dibilang memuaskan.

Sampai saat ini Repsol Honda belum mengumumkan apakah mereka akan mengganti Marc Marquez dengan Stefan Bradl atau akan memanggil sosok pembalap baru.