Find Us On Social Media :

Alasan Sederhana Cal Crutchlow Memilih Pensiun dari MotoGP

Cal Crutchlow akan menjalani balapan terakhirnya di MotoGP sebagai pembalap reguler di MotoGP Portugal

"Saya tidak bisa mengikuti level (kompetisi MotoGP) ini lagi. Sesederhana itu," ucap Cal Crutchlow dikutip SportFEAT dari Corse di Moto.

"Saya memang masih bisa cepat, tetapi dengan hasil musim ini, saya menyadari bahwa saya ingin pulang (pensiun)," kata pembalap yang dikenal humoris itu.

Baca Juga: Titik Lemah Joan Mir Terbongkar Meski Dikenal sebagai Pembalap yang Pandai Menikung di Menit Akhir

Cal Crutchlow memang mengakhiri MotoGP 2020 dengan hasil terburuk yang pernah ia raih selama balapan di kelas utama.

Musim ini ia harus puas bertengger di peringkat ke-18 klasemen Kejuaraan Dunia.

Ia juga melewatkan tiga seri karena cedera dan mencatatkan DNF alias gagal finis dua kali dari 14 seri yang bergulir. Sedangkan hasilnya di 9 seri lain pun tidak terlalu memuaskan lantaran lebih sering finis di luar 10 besar.

Baca Juga: Dokter Pertama yang Tangani Marc Marquez Ternyata Pernah Lakukan Kelalaian yang Sama pada Jack Miller

Selain alasan tersebut, secara umum Crutchlow juga mempertimbangkan faktor usia dan aspek keluarga.

Pembalap 35 tahun itu juga pernah mengakui bahwa kehadiran putri kecilnya, Willow Crutchlow, sejak empat tahun lalu memang mulai mengubah pandangannya soal masa depan.

Baca Juga: Paul Pogba Makin Tak Bahagia dan Lebih Baik Segera Dijual Saja oleh Manchester United

Crutchlow pun merasa lega dengan pensiun ia bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya dan terhindar dari stress jelang setiap balapan.

"Saya sudah tidak sabar menonton balapan dari rumah dan tidak berada di trek lagi," ujar Crutchlow.

"Saya tidak perlu khawatir lagi tentang semua stres, persiapan dan perjalanan menuju balapan," kata dia.