Find Us On Social Media :

Alasan Sederhana Cal Crutchlow Memilih Pensiun dari MotoGP

Cal Crutchlow akan menjalani balapan terakhirnya di MotoGP sebagai pembalap reguler di MotoGP Portugal

SportFEAT.COM - Cal Crutchlow mengungkap alasan yang ia klaim sebagai alasan sederhana memilih pensiun dari MotoGP.

Cal Crutchlow resmi memutuskan pensiun usai gelaran MotoGP 2020.

Musim ini menjadi musim terakhirnya membalap sebagai pembalap reguler.

Mulai MotoGP 2021, ia akan didapuk menjadi test rider alias pembalap penguji Yamaha.

Cal Crutchlow menuntasi kariernya di MotoGP dengan status sebagai rider LCR Honda.

Baca Juga: Bolak-balik Naik Meja Operasi, Marc Marquez Disebut Tidak Akan Bisa Sehebat Dulu Lagi

Pembalap asal Inggris tersebut sudah memperkuat LCR Honda sejak 2015 dan pernah mencatatkan tiga kali kemenangan.

Dua gelar juara diraih pada musim 2016, dan satu lagi di musim 2018.

Cal Crutchlow sendiri memilih pensiun karena beberapa alasan.

Namun, pembalap berjulukan The Honey Badger tersebut menyebut satu alasan sederhana yang membuat ia akhirnya memilih gantung helm mulai tahun depan.

"Saya tidak bisa mengikuti level (kompetisi MotoGP) ini lagi. Sesederhana itu," ucap Cal Crutchlow dikutip SportFEAT dari Corse di Moto.

"Saya memang masih bisa cepat, tetapi dengan hasil musim ini, saya menyadari bahwa saya ingin pulang (pensiun)," kata pembalap yang dikenal humoris itu.

Baca Juga: Titik Lemah Joan Mir Terbongkar Meski Dikenal sebagai Pembalap yang Pandai Menikung di Menit Akhir

Cal Crutchlow memang mengakhiri MotoGP 2020 dengan hasil terburuk yang pernah ia raih selama balapan di kelas utama.

Musim ini ia harus puas bertengger di peringkat ke-18 klasemen Kejuaraan Dunia.

Ia juga melewatkan tiga seri karena cedera dan mencatatkan DNF alias gagal finis dua kali dari 14 seri yang bergulir. Sedangkan hasilnya di 9 seri lain pun tidak terlalu memuaskan lantaran lebih sering finis di luar 10 besar.

Baca Juga: Dokter Pertama yang Tangani Marc Marquez Ternyata Pernah Lakukan Kelalaian yang Sama pada Jack Miller

Selain alasan tersebut, secara umum Crutchlow juga mempertimbangkan faktor usia dan aspek keluarga.

Pembalap 35 tahun itu juga pernah mengakui bahwa kehadiran putri kecilnya, Willow Crutchlow, sejak empat tahun lalu memang mulai mengubah pandangannya soal masa depan.

Baca Juga: Paul Pogba Makin Tak Bahagia dan Lebih Baik Segera Dijual Saja oleh Manchester United

Crutchlow pun merasa lega dengan pensiun ia bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya dan terhindar dari stress jelang setiap balapan.

"Saya sudah tidak sabar menonton balapan dari rumah dan tidak berada di trek lagi," ujar Crutchlow.

"Saya tidak perlu khawatir lagi tentang semua stres, persiapan dan perjalanan menuju balapan," kata dia.

"Sepertinya saya mengeluh tentang hal-hal itu, tapi seiring bertambahnya usia, begitulah adanya," ucap dia lagi.

Di sisi lain, dengan memilih pensiun, Crutchlow yang pernah berkarier di Superbike pun sudah menyiapkan diri bahwa ia pasti akan sangat merindukan suasana paddock MotoGP.

"Saya akan merindukan balapan. Saya pasti akan merindukan teman-teman saya," ujar Crutchlow.

"Saya sudah balapan begitu lama, saya akan merindukan semangat kompetitif saat balapan. Tapi sekarang, mungkin saya akan menggunakan semangat itu di tempat lain (sebagai pembalap penguji)," kata dia lagi.

Baca Juga: Marc Marquez Diyakini Masih Bisa Menang Banyak meski Akan Mengubah Gaya Balapnya

Cal Crutchlow dipercaya Yamaha sebagai pembalap penguji tim Iwata tersebut pada MotoGP 2021.

Ia menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang performanya banyak dinilai kurang memuaskan tahun ini.

Cal Crutchlow sendiri pernah menjadi pembalap Yamaha pada musim debutnya di MotoGP pada 2011, kala itu ia juga sukses menyabet titel Rookie of The Year.