SportFEAT.COM - Pol Espargaro tidak percaya pada anggapan bahwa motor RC213V milik Honda hanya didesain dan dibuat untuk Marc Marquez.
Sudah menjadi mitos lama bahwa motor RC213V milik Repsol Honda selama ini hanya didesain dan dikembangkan khusus buat Marc Marquez.
Sejak debut bersama tim berlogo sayap tunggal itu, performa Marc Marquez memang menjanjikan.
Ia langsung menjadi juara dunia dan mendominasi dalam tujuh tahun terakhir.
Setelah Repsol Honda ditinggal Dani Pedrosa pensiun, belum ada lagi rekan setim yang bisa mengimbangi The Baby Alien.
Jorge Lorenzo pada 2019 gagal total, Alex Marquez pada tahun ini pun masih kesulitan debut di kelas utama.
Lorenzo bahkan berulang kali mengatakan jika RC213V adalah motor yang sulit dijinakkan karena hanya didesain buat Marc.
Situasi ini pun menempatkan Pol Espargaro jadi sorotan selanjutnya, apakah mampu mewarisi kursi Dani Pedrosa dan bahkan menyaingi Marc Marquez dengan berbekal RC213V 2020 musim depan.
Sebagaimana diketahui, Pol Espargaro akan resmi pindah ke Repsol Honda pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Alasan Sederhana Cal Crutchlow Memilih Pensiun dari MotoGP
Dia mendapat kontrak selama dua musim sampai MotoGP 2022.
Dibayang-bayangi mitos soal RC213V itu, Pol Espargaro pun justru tertantang.
Pembalap asal Spanyol itu juga menegaskan bahwa dia tidak percaya dengan anggapan semacam itu.
Baca Juga: Laga PSG Vs Istanbul Basaksehir Terhenti Dipicu Rasisme, Neymar dan Kylian Mbappe Beri Reaksi Keras
"Selalu banyak yang bilang bahwa motor ini dibuat hanya untuk Marc. Tetapi saya tidak msu terlalu percaya soal itu," ucap Pol Espargaro dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
"Pembalap punya prinsip dan para teknisi membawa komponen yang diuji semua pembalap. Setiap pembalap di Honda memilih jalan yang berbeda-beda,"
"Jorge Lorenzo mencoba sejuta hal dan pada akhirnya punya jalannya sendiri seperti itu," kata Pol lagi.
Pol Espargaro sendiri sebenarnya menjalani musim terbaiknya bersama KTM pada MotoGP 2020.
Ia berhasil meraih lima kali podium dan bertengger di peringkat kelima klasemen akhir pembalap.
Harus beradaptasi dengan prototipe baru, mengenal teknisi-teknisi yang belum pernah bekerja sama denganya menjadi tantangan bagi Espargaro.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Valentino Rossi Masih Belum Ingin Punya Momongan
Namun adik Aleix Espargaro itu tidak takut dan justru merasa semakin berambisi merengkuh gelar juara.
"Saya ingin bisa menjalani satu musim dengan Marc agar dapat memberikan yang terbaik," kata Pol Espargaro.
"Saya ingin situasi itu bisa membuat saya tahu apakah saya aan benar-benar 100 persen," tukasnya.