Find Us On Social Media :

Ikatannya Terlalu Kuat Bersama Honda, Marc Marquez Jadi Pembalap yang Sulit Dibajak Tim-tim Pabrikan Eropa

Direktur Komunikasi dan Marketing Honda Racing Corporation, Livio Suppo (baju putih), dan Marc Marquez.

Dikutip dari Sporttekz per 1 September 2020 lalu, Marquez digaji Honda dengan nominal 14,5 juta dolar AS atau setara 240 miliar rupiah per tahun. Angka ini bahkan mengalahkan Valentino Rossi yang digaji Yamaha di kisaran 145-150 miliar rupiah.

Sedangkan Ducati sendiri, menggaji pembalap andalan mereka, Andrea Dovizioso sebesar 82 miliar per tahun. Nominal ini cukup jomplang dengan apa yang didapatkan Marquez bersama Honda.

Baca Juga: Aspek yang Ingin Diperbaiki Fabio Quartararo setelah Gagal Total pada MotoGP 2020

"Jelas, biaya pembalap adalah item terpenting dalam departemen balap," kata Gigi.

"Sulit untuk memenangkan tantangan jenis (gaji, red) ini bersama Honda. Mereka memiliki sumber ekonomi yang begitu besar, sehinggasulit bagi pabrikan Eropa untuk mendekati angka ini," kata dia lagi.

Baca Juga: Marc Marquez Mulai Ragu dan Menerka Pol Espargaro Bisa Saja Menyesal Pindah ke Repsol Honda, Ini Alasannya

Sementara itu, Marc Marquez sendiri pernah mengakui jika ia merasa sangat berhutang dengan Honda.

Bahkan, sekalipun ia tidak berpikir untuk hengkang dari tim asal Jepang tersebut.