Saat semua pihak seakan tak percaya kepada kemampuannya, Yamaha datang sebagai Dewa Penyelemat pada 2012.
Tim pabrikan berlogo garpu tala itu mengajak Rossi untuk bereuni kembali.
Pembalap berusia 41 tahun itu pun tak ragu menyebut momen tersebut sebagai yang terindah dalam hidupnya.
Baca Juga: Franco Morbidelli, dari Underdog Kini Melesat Jadi Pembalap Terbaik Yamaha
"Ada beberapa momen mengagumkan. Yang paling kuingat adalah ketika aku berbicara dengan Lin Jarvis pada akhir 2012," ucap Rossi.
"Dan dia bilang mereka akan memberi kesempatan padaku untuk kembali," imbuhnya, dilansir SportFeat.com dari Motosan.es.
Pembalap kelahiran Urbino itu juga tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Lin Jarvis dan Yamaha yang telah memberinya kesempatan kedua.
"Jadi aku sangat berterima kasih kepadanya dan seluruh orang di Yamaha, karena saat itu aku putus asa," ungkap Rossi.
Baca Juga: Rossi dan Vinales Kompak Harapkan Yamaha Punya Motor Versi 2016 Lagi