SportFEAT.COM- Gigi Dall'Igna punya alasan mengapa dirinya sebut Jorge Lorenzo dinilai sudah tidak bisa balik jadi pembalap lagi.
Jorge Lorenzo beberapa waktu sebelumnya sempat dirumorkan akan kembali menjadi pembalap setelah menikmati masa pensiunnya.
Kala itu Lorenzo pernah masuk sebagai kandidat pembalap untuk tim Aprilia menggantikan Andrea Iannone yang terkena masalah.
Andrea Iannone diketahui terlibat masalah penggunaan dopping dan dihukum larangan tampil selama 18 bulan lamanya.
Baca Juga: Franco Morbidelli, dari Underdog Kini Melesat Jadi Pembalap Terbaik Yamaha
Meski begitu pada akhirnya Aprilia menunjuk dua nama pembalap untuk menggantikan Iannone yakni, Lorenzo Savadori dan Bradley Smith.
Lorenzo sendiri akhirnya mengalami nasib apes setelah dirinya di depak dari Yamaha dan kini posisinya sebagai pembalap penguji digantikan oleh Cal Crtuchlow.
Tak punya pekerjaan lagi, Jorge Lorenzo dinilai masih layak untuk kembali ke MotoGP sebagai pembalap.
Baca Juga: Rossi dan Vinales Kompak Harapkan Yamaha Punya Motor Versi 2016 Lagi
Namun pernyataan ini berbanding terbalik dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh bos Ducati, Gigi Dall'Igna.
Gigi Dall'Igna mengatakan Jorge Lorenzo sudah tidak layak lagi untuk kembali menjadi pembalap MotoGP, alasannya adalah karena sang pembalap sudah mulai lambat.
Selain itu Lorenzo dinilai oleh Gigi Dall'Igna sudah kekurangan motivasi untuk untuk memacu motornya lebih cepat lagi.
Baca Juga: Alex Marquez Akui Bisa Gila Debut di MotoGP 2020 Kalau Tidak Lakukan Hal Ini
"Saya tidak berpikir (Jorge) Lorenzo bisa menjadi pembalap lagi," ujar Gigi Dall'Igna dilansir SportFEAT.COM dari Paddock-gp.
"Menurut saya anda bisa saja berikan dia motor apa pun, tapi dia akan melambat, dia sudah kekurangan motivasi untuk melakukan apa yang diperlukan untuk melaju cepat," tambah Gigi Dall'Igna.
Bos Ducati ini kemudian ungkap satu penyebab mengapa dulu pihaknya tak bekerja sama dengan Lorenzo untuk waktu yang lama.
Baca Juga: Gagal Total di Gelaran MotoGP 2020, Valentino Rossi Semprot Engineer Yamaha
Alasannya saat itu adalah penampilan Lorenzo tidak berhasil memuaskan manajemen dari Ducati.
"Lorenzo saat itu belum menunjukkan apa yang harus ia tunjukkan dan melihat apa yang terjadi saat itu, itu keputusan yang logis," ujar Gigi Dall'Igna.
Gigi Dall'Igna kemudian mengatakan bahwa pekerjaan menjadi seorang pembalap tidaklah mudah, karena mental menjadi hal yang utama untuk jadi pembalap yang tangguh sepanjang musim.
"Anda harus ingat bahwa menjadi seorang pembalap adalah pekerjaan yang rumit, anda harus memiliki sikap mental yang tepat untuk menghadapi kesulitan yang dihadapi sepanjang musim," tutup Gigi Dall'Igna.