Find Us On Social Media :

Sambutan Hangat sekaligus Peringatan Menyapa Kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha di MotoGP 2021

Pembalap tim pabrikan Yamaha di MotoGP 2021, Fabio Quartararo khawatir jika pengembangan YZR-M1 terlalu banyak tangan, termasuk Valentino Rossi.

SportFEAT.COM - MotoGP 2021 belum mulai, Valentino Rossi sudah mendapat peringatan sekaligus sambutan hangat seiring kepindahannya ke Petronas Yamaha.

Valentino Rossi akan berlabuh ke tim baru Petronas Yamaha pada MotoGP 2021.

Pembalap yang lekat dengan angka 46 tersebut menggantikan slot Fabio Quartararo yang ditarik ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha.

Valentino Rossi pindah ke Petronas Yamaha dengan keterikatan kontrak selama satu musim.

Momen pindahnya The Doctor ke tim satelit Yamaha tersebut memang jadi momen langka jika mengingat nama besar Rossi.

Baca Juga: Fabio Quartararo Minta Valentino Rossi Tak Usah Urusi Pengembangan Yamaha M1

Keluarga besar Petronas Yamaha pun tampak antusias mendapati pembalap gaek seperti Valentino Rossi akan meramaikan paddock mereka di musim depan.

Pimpinan-pimpinan Petronas Yamaha termasuk Razlan Razali dan Johan Stigefelt sudah menyambut hangat sosok Rossi yang nanti akan jadi salah satu rider andalan timnya selain Franco Morbidelli.

"Saya berharap kami bisa membantu Franco Morbidelli berkembang dan dengan bergabungnya Valentino, itu akan menjadi hal yang luar biasa sebab Rossi berasal dari tim pabrikan," ucap Johan Stigefelt yang menjabat Direktur Tim Petronas Yamaha.

"Sudah cukup lama Rossi terakhir kali balapan untuk tim satelit, jadi kami akan mendukungnya dan berharap membuatnya bisa nyaman bersama kami," kata Stigefelt.

Razlan Razali pun tak ketinggalan menyambut hangat Rossi.

Kepala tim asal Malaysia tersebut menantikan kiprah Rossi tahun depan dengan livery Petronas Yamaha.

Baca Juga: Lengan Hampir Dibuat Putus, Tony Ferguson Ungkap Rahasia Mampu Bertahan dari Kuncian Maut Charles Oliveira

"Ini akan menghadirkan atmosfer yang sangat berbeda untuk Valentino Rossi, karena tim kami sangat dekat seperti keluarga nyata," kata Razali.

"Saya berharap bisa banyak belajar darinya, begitu juga dia bisa belajar dari kami. Saya rasa musim depan akan sangat menyenangkan," imbuhnya.

Valentino Rossi menjalani proses negosiasi yang cukup panjang sebelum resmi meneken kontrak bersama Petronas Yamaha.

Beberapa hal yang jadi pertimbangan Rossi salah satunya adalah soal jumlah kru tim yang bsia ia bawa ke sana.

Baca Juga: Tak Banyak Disadari, 5 Pemuncak Klasemen Sementara Liga Top Eropa Ini Tak Ada yang Tampil di Liga Champions

Maklum, tradisi juara dunia sembilan kali itu adalah membawa serta seluruh kru tim setiap kali pindah tim di MotoGP.

Hanya saja, untuk kali ini Rossi cuma diizinkan bawa tiga kru saja, yakni David Munoz (Kepala Kru), Matteo Flamigni (Analis Data) dan Idalio Gavira (Pelatih balap).

Di sisi lain, selain sambutan hangat yang diterima Rossi, ia pun sudah mendapat semacam peringatan dari kubu Petronas Yamaha.

Peringatan ini datang dari Manajer Tim Petronas Yamaha, Wilco Zeelenberg.

Wilco Zeelenberg menyambut Rossi sebagai rekan setim Morbidelli, namun ia juga memperingatkan bahwa nama besar Rossi tetap tidak akan membuat dia lebih diprioritaskan atau semacamnya.

"Kehadirannya merupakan suatu kehormatan bagi seluruh tim. Kami sangat merasa terhormat bisa menjadi manajer tim atau mekanik bagi sosok seorang Valentino Rossi," kata Wilco Zeelenberg.

"Tetapi kami akan sangat tegas dan jelas padanya,"

"Jika dia balapan bersama Petronas, kami mau dia juga menghargai kami yang akan membuat keputusan atas segala sesuatunya termasuk urusan strategi tim," imbuh Zeelenberg.