SportFEAT.COM - Pemain sepak bola legendaris asal Argentina Diego Maradona rupanya pernah mencoba untuk menabrakkan diri ke sebuah bus.
Nama seorang Diego Maradona saat ini tinggal kenangan saja setelah sang pemain legendaris tutup usia pada bulan November 2020.
Diketahui eks penggawa Napoli dan Barcelona ini meninggal dunia di usia 60 tahun setelah mengalami kerusakan pada otak.
Meski kini sudah tiada untuk selamanya, Diego Maradona ternyata pernah diketahui pernah berusaha untuk mengakhiri hidupnya lebih cepat.
Baca Juga: Bantu Real Madrid Kalahkan Eibar, Karim Benzema Dekati Rekor Cristiano Ronaldo
Hal ini diungkapkan sendiri oleh dokter pribadi Maradona yang bernama Alfredo Cahe.
Alfredo Cahe mengungkapkan kalau Maradona pernah mencoba melakukan bunuh diri sekitar 15 tahun yang lalu saat masih di Kuba.
Diceritakan oleh Cahe, saat itu Maradona yang sedang mengemudikan mobilnya melaju tepat di depan bus yang sedang berjalan berlawanan arah.
Baca Juga: AC Milan Tumbangkan Sassuolo, Bocah 21 Tahun Masuk Buku Sejarah Liga Italia
Nasib baik, eks pelatih timnas Argentina di Piala Dunia 2010 ini tidak mengalami kecelakaan yang menyebabkan nyawanya melayang.
"Suatu hari Diego (Maradona) berada di dalam mobilnya dan dia mengemudi di depan bus dalam upaya bunuh diri," ujar Cahe dilansir SportFEAT.COM dari Marca.
"Sebuah keajaiban dia (Maradona) berhasil selamat (dari upaya melakukan bunuh diri)," tambah sang dokter.
Baca Juga: Manchester United Hancurkan Leeds United, 2 Pemain Cetak Rekor Impresif
Setelah selamat dari upaya bunuh diri ini, Maradona langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan inap.
Pada saat sedang rawat inap di hari kedua, Maradona kemudian mengungkapkan dalam usaha bunuh dirinya ini kalau tiba-tiba bus yang ia hadapi di depannya menghilang secara misterius.
"Ini adalah kejadian saat rawat inap kedua, saat itu dia berkata, 'saya tidak melihat busnya, bus itu keluar begitu saja," ujar Cahe.
Baca Juga: Manchester United Hancurkan Leeds United, 2 Pemain Cetak Rekor Impresif
Diego Maradona selama hidupnya sering mengalami banyak masalah seperti menunggak pajak di Italia dan tak bisa lepas dari pengaruh minuman keras.
Meski begitu, Maradona akan tetap dikenang sebagai salah satu legenda sepak bola terutama setelah ia berhasil bantu Argentina juara Piala Dunia 1986.