SportFEAT.COM- Salah satu pebulutangkis asal Rusia dapat hukuman dari BWF akibat terbukti melakukan sebuah pelanggaran berat.
BWF selaku federasi bulutangkis dunia baru-baru ini menunjukkan ketegasannya terhadap sebuah pelanggaran yang melanggar sportifitas.
Diketahui BWF baru saja menjatuhi hukuman berat terhadap salah satu pebulutangkis asal Rusia Nikita Khakimov.
Nikita Khakimov yang merupakan salah satu pemain ganda putra Rusia ini mendapatkan larangan tampil di dunia bulutangkis selama lima tahun.
Baca Juga: Jelang Hadapi Thailand Open, Legenda Malaysia Minta Pemainnya Tak Usah Pasang Target Muluk-muluk
Dilansir SportFEAT.COM dari badmintonplanet, Nikita Khakimov dijatuhi hukuman setelah dirinya terbukti melakukan pengaturan skor pertandingan.
Pebulutangkis yang kini berusia 32 tahun ini terbukti secara sah mengajak pemain lawan bersekongkol dan menawarkan uang sebagai imbalannya untuk mengatur hasil akhir pertarungan.
Kejadian ini sendiri terjadi di Kejuaraan Beregu Eropa 2020 babak semifinal, dimana Rusia kalah telak dari Denmark dengan skor 0-3.
Nikita Khakimov yang berpasangan dengan Rodion Alimov gagal memetik kemenangan dari pasangan Denmark Mathias Boe dan Mads Conrad-Petersen.
Meski dapat larangan tampil lima tahun Nikta Khakimov tidak akan mendapatkan hukuman tambahan berupa denda.
Alasannya adalah karena bukutangkis merupakan sumber utama pendapatan sang atlet, Nikira hanya akan ditutup akses pendapatannya dari bulutangkis.
Baca Juga: Menang Lawan Anak SMA di Laga Comeback, Kento Momota Justru Kecewa
"Karena bulutangkis adalah satu-satunya pendapatannya yang di klaim, maka penangguhan saja sudah akan menghilangkan dia untuk mendapatkan uang dari prfesi yang dipilihnya," sebut sebuah keterangan dari panel independen.
Sebelum mendapatkan hukuman larangan bertanding selama lima tahun, Nikita Khakimov bersama pasangannya duduk di peringkat ke-672 dunia.
Untuk peringkat individunya, Khakimov pernah meraih peringkat tertinggi yakni 130 dunia pada tahun 2013 lalu.
Dirinya juga pernah bergabung di tim ganda campuran dan meraih peringkat tertingginya pada tahun 2010 dengan duduk di 180 dunia.