Find Us On Social Media :

Gara-gara Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Rasakan Pahit Manisnya Jadi Pembalap MotoGP

Andrea Dovizioso (kiri) dan Valentino Rossi.

Sampai saat ini, Valentino Rossi memang masih jadi primadona MotoGP.

Bagi sebagian besar fans, balapan MotoGP tanpa ada sosok Valentino Rossi serasa sayur tanpa garam karena seperti ada yang kurang.

Rossi masih menjadi magnet besar MotoGP. Tak ayal keputusannya untuk terus balapan di usia 41 tahun masih membuat lega para fans.

Baca Juga: Dilengserkan Yamaha, Valentino Rossi Bakal Buktikan Dia Belum Habis

Dovizioso pun tak memungkiri bahwa ia merasakan manisnya berkarier di MotoGP dan menjadi rider yang masih bisa merasakan rivalitas dengan Rossi.

"Valentino Rossi menjadi sebuah keberuntungan bagi banyak pihak. Entah itu pembalap Spanyol, Italia, atau mana pun," sebut Dovizioso.

"Dia punya semacam hal yang membuat orang lain ikut pamor. Dia mampu membangkitkan daya tarik fans yang lebih besar. Ini jelas menjadi hal yang menguntungkan," kata Dovizioso lagi.

Baca Juga: 3 Pemain Timnas U-19 Indonesia Reaktif COVID-19, Tersisa 24 Amunisi Shin Tae-yong di Spanyol