Find Us On Social Media :

Setelah Rusak Impian Timnas Indonesia, 2 Pemain Malaysia Ini Kini Merana Terdepak dari Klub

Dua bek timnas Indonesia, Yanto Basna (kanan) dan Ricky Fajrin, mengadang pemain Malaysia, Safawi Rasid, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, 19 November 2019.

Gegap gempita begitu dirasakan masyarakat Malaysia yang bangga dengan dua sosok tersebut.

Namun kini, Safawi Rasid dan Mohamadou Sumareh justru merana.

Dilansir SportFEAT dari SuperBall.id, keduanya kini justru terbuang dari klub mereka.

Safawi sejatinya merupakan pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) yang dipinjamkan ke salah satu klub Liga Portugal, Portimonense, sejak Oktober 2020.

Baca Juga: Ogah Balik ke UFC, Khabib Nurmagomedov Ikhlas Sabuk Gelarnya Direnggut Conor McGregor

Namun menit bermain Safawi di Portimonense justru amat minim, bahkan dikabarkan tak pernah dimainkan di sana.

Akibatnya, striker 23 tahun itu pun kembali ke Malaysia dan hal ini telah dikonfirmasi oleh Bos JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim.

"Safawi sudah ada di Malaysia," kata sumber terdekat Safawi dilansir SportFEAT dari SuperBall.id yang mengutip Utusan.com.my.

Dia kini begitu bersemangat untuk memulai musim baru bersama JDT dan membantu skuat timnas mengarungi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023."

Baca Juga: Ada Alasan Khusus Shin Tae-yong Tak Ikut Rombongan Pemain Timnas U-19 Indonesia ke Spanyol

Sedangkan Sumareh tak jauh berbeda nasibnya seperti Safawi.

Sumareh yang kini berusia 26 tahun itu memulai petualangan baru dengan klub Liga Thailand, Police Tero pada September 2020.

Pemain naturalisasi asal Gambia itu pindah dari Pahang FA, yang mana keputusannya ini sempat memancing amarah pecinta sepak bola Negeri Jiran terkait kesetiannya sebagai WN Malaysia usai dinaturalisasi.

Perpindahan Sumareh dari Pahang FA ke Police Tero sempat dikaitkan dengan isu bahwa gajinya tidak dibayar lalu memutuskan kontrak sepihak.