"Pemain kami bubarkan, kini saatnya klub melakukan pembenahan, dengan membenahi administrasi dan infrastruktur yang menjadi syarat AFC dan FIFA," ujar Qosasi dilansir SportFEAT.COM dari Bolanas.
"Selain administrasi, juga infrastruktur pendukung lainnya dengan membangun atau merenovasi tempat latihan MUFA (Madura United Football Academy)," tambah sang presiden klub.
Achsanu Qosasi juga mengatakan bahwa pembenahan dan pembangunan infrastruktur ini diharapkan akan dapat segera selesai secepatnya paling tidak sampai Februari 2021.
"Semoga bulan Februari sudah bisa digunakan untuk training ground yang baik sesuai dengan standar AFC dan FIFA," ujar Qosasi.