Find Us On Social Media :

Jorge Lorenzo Tak Punya Bakat Alami seperti Valentino Rossi

Dua pembalap FIAT Yamaha, Jorge Lorenzo (#99) dan Valentino Rossi (#46) bersaing sengit dalam balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 14 Juni 2009.

SportFEAT.COM - Mantan rider MotoGP, Kenny Roberts Sr, membeberkan perbedaan yang dimiliki Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi.

Nama Jorge Lorenzo mulai menjadi sorotan kala pertama kali membela Yamaha pada 2008 lalu.

Saat itu, ia disandingkan dengan pembalap andalan pabrikan Iwata, Valentino Rossi.

Saat berduet, Lorenzo dan Rossi berhasil menyumbangkan empat gelar juara dunia untuk tim Yamaha.

Baca Juga: Terlalu Gampang 'Baper' Jadi Kelemahan Terbesar Maverick Vinales

Terlepas dari prestasi yang mereka berikan, Lorenzo dan Rossi pernah terlibat konflik internal yang sempat menggegerkan publik.

Di sisi lain, menjadi rekan setim seorang Valentino Rossi tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Lorenzo di awal kariernya bersama Yamaha.

Terlebih rider berjuluk X Fuera tersebut saat itu merupakan "bocah" anyar di antara para pembalap senior.

Hal inilah yang kemudian menjadi topik pembicaraan Kenny Roberts Sr di kanal Youtube Peter Starr yang bertajuk MotoStarr.

Dalam kesempatan tersebut, mantan pembalap MotoGP itu menilai Lorenzo tidak memiliki bakat alami seperti Rossi.

Roberts Sr bahkan sempat meragukan keputusan Yamaha merekrut Lorenzo sebagai tandem bagi The Doctor.

Baca Juga: Kesempatan Terbuka, Andrea Dovizioso Menunggu Kabar Repsol Honda untuk Jadi Pengganti Marc Marquez

"Jorge Lorenzo tinggal di rumah saya selama 14 hari. Ketika dia datang dia tidak terlalu pintar, tetapi setelah itu dia menjadi sosok yang luar biasa," kata Kenny Roberts, dikutip dari Motosan.

"Saya ingat Yamaha menanyakan pendapat saya tentang dia, saya bilang saya tidak yakin dia memiliki bakat alami yang sama seperti Valentino Rossi," ucap Roberts lagi.

Namun ternyata penilaian ayah kandung eks pembalap Kenny Roberts Jr itu salah.

Roberts Sr menyebut sikap keras kepala yang dimiliki Lorenzo membuatnya menjadi salah satu pembalap terbaik.

"Dia adalah seorang yang keras kepala, saat Anda melihatnya keluar dari motorhome dengan bahu lebar, Anda tahu dia akan menang, masalah datang saat dia merasa depresi," kata Roberts menjelaskan.

Baca Juga: Honda Hanya Butiran Debu Tanpa Marc Marquez di MotoGP 2021

Terlepas dari itu, Jorge Lorenzo baru saja kehilangan pekerjaannya sebagai pembalap penguji Yamaha.

Posisinya digantikan oleh mantan rider LCR Honda yang telah memutuskan pensiun di akhir musim lalu, Cal Crutchlow.